Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Perindustrian berkolaborasi dalam upaya menyukseskan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di BUMN dan Industri Kecil binaan BUMN, demi mencapai sasaran Project Management Office (PMO) Procurement Excellence BUMN.
Hal itu diwujudkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman untuk pemberdayaan Industri Kecil dan Peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pengadaan di BUMN.
"Industri Kecil Binaan BUMN ini adalah Industri Kecil yang mendapatkan pinjaman pendanaan dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang disiarkan secara virtual, Kamis.
Penandatanganan tersebut juga berkaitan dengan peningkatan mutu sistem pengadaan BUMN.
Menperin menyampaikan, koordinasi sinergi tugas dan fungsi yang dilakukan terdiri dari P3DN di lingkungan BUMN dan pemberian sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk Industri Kecil binaan BUMN, yang dituangkan melalui Nota Kesepahaman tentang Koordinasi Tugas dan Fungsi dalam rangka P3DN di BUMN dan Industri Kecil Mitra Binaan BUMN.
"Dengan diberikannya sertifikasi TKDN kepada Industri Kecil binaan BUMN ini diharapkan Industri Kecil binaan BUMN dapat lebih mudah berpartisipasi dalam proses pengadaan barang dan jasa di BUMN dan berhak memperoleh preferensi harga, dengan demikian Industri Kecil binaan BUMN bisa naik kelas," tukas Agus.
Berdasarkan informasi yang diterima, saat ini terdapat 390 Industri Kecil binaan BUMN dalam proses sertifikasi TKDN.
Menperin berharap agar sinergi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Perindustrian dapat menjadi jalan bagi industri dalam negeri, khususnya Industri Kecil binaan BUMN, agar dapat menjadi raja di negeri sendiri.
Agus menegaskan, Kementerian Perindustrian sangat siap menjadikan TKDN sebagai pintu dalam setiap pengadaan yang masuk kategori wajib menggunakan produk dalam negeri sehingga dapat menjadi kontribusi positif pada perekonomian nasional, dan menjadikan Indonesia sebagai negara industri tangguh dan mandiri.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa situasi pandemi Covid-19 dapat menjadi peluang jika dimanfaatkan dengan baik untuk bersinergi guna memajukan industri kecil dalam negeri.
"Oleh karena itu, sinergi ini sangat baik untuk membentuk ekosistem yang saling mendukung agar kita semakin berkembang sebagai bangsa," ujar Erick.
Erick juga menyampaikan bahwa Kementerian yang dia pimpin telah membuat satu sistem e-commerce BUMN, di mana bukan saatnya BUMN menjadi menara gading, namun menjadi lokomotif yang di belakangnya membawa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk sama-sama bergerak maju.
Erick berharap, dengan demikian, BUMN dan UMKM dapat sama-sama merasakan manfaat dan keuntungan untuk sejahtera.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com [idr]
Baca juga:
Berkat Teknologi, Proses Tender BUMN Kini Lebih Transparan
Menteri Erick Ingin BUMN Menjadi Lokomotif Kemajuan UMKM
Pejabat Pemerintah Mendadak jadi 'Pegawai' Apotek, Begini Aksinya Melayani Pembeli
Menteri Erick Rela 'Nyamar' jadi Pegawai Apotek, Apa yang Dicari?
Tingkat Pelaporan dan Ketepatan Waktu LHKPN Perusahaan BUMN Sudah 98,78 Persen
Advertisement
4 Salah Kaprah Warga Soal Pendaftaran Beli Pertalite dan Solar di MyPertamina
Sekitar 2 Jam yang laluSri Mulyani Beri Dukungan Moril ke Istri Tjahjo Kumolo: Semoga Diberi Kesabaran
Sekitar 11 Jam yang laluMasuk Pasar Global, Subholding Gas Pertamina Kolaborasi dengan Perusahaan Singapura
Sekitar 12 Jam yang laluSebaran Daerah Orang Kaya Indonesia yang Ikut Program Pengungkapan Sukarela
Sekitar 12 Jam yang laluKemnaker Dorong Informasi Pasar Kerja Berikan Dampak Besar Bagi Sektor UMKM
Sekitar 12 Jam yang laluMenaker: Tjahjo Kumolo Dedikasikan Sebagian Hidupnya untuk Bangsa dan Negara
Sekitar 13 Jam yang laluKementan: Gerakan Disinfeksi Nasional Untuk Penanganan PMK
Sekitar 13 Jam yang laluYoutuber dan Dokter Jadi Peserta Terbanyak Kedua Ikut Program Pengungkapan Sukarela
Sekitar 13 Jam yang laluKata Sri Mulyani soal Peserta Program Pengungkapan Sukarela Tak Sebanyak Tax Amnesty
Sekitar 13 Jam yang laluIkut Program Makmur, Pendapatan Petani Tebu Naik dari Rp25 Juta Jadi Rp46 Juta
Sekitar 14 Jam yang laluSri Mulyani: Tak akan Ada Lagi Program Tax Amnesty dan Program Pengungkapan Sukarela
Sekitar 14 Jam yang laluSri Mulyani Senang Wajib Pajak Berharta Rp10 Juta Ikut Program Pengungkapan Sukarela
Sekitar 14 Jam yang laluDirut PLN Kenang Tjahjo Kumolo: Pejuang yang Jadi Aset Bangsa
Sekitar 14 Jam yang laluJawaban Dirut PLN soal Kenaikan Tarif Listrik Bakal Dongkrak Inflasi
Sekitar 15 Jam yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 20 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluIndonesia dan UAE Sepakati IUAE-CEPA, Ini Isinya
Sekitar 10 Jam yang laluJokowi Bertemu Presiden MBZ di Istana Al Shatie
Sekitar 12 Jam yang laluAlasan Jokowi Tak Pernah Pakai Rompi Antipeluru saat Kunjungi Negara Perang
Sekitar 17 Jam yang laluMomen Hangat Pertemuan Jokowi dan Putin di Istana Kremlin
Sekitar 23 Jam yang laluPeneliti Jurnal Lancet: Covid-19 Kemungkinan Berasal dari Laboratorium AS
Sekitar 1 Jam yang laluWNA Jadi Salah Satu Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Bali
Sekitar 11 Jam yang laluUpdate Kasus Covid-19 Hari Ini 1 Juli 2022
Sekitar 16 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 2 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 4 Minggu yang laluVIDEO: Blak-blakan Putin Ditemui Jokowi di Rusia, Ungkap Masalah Krisis Sesungguhnya
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jokowi Bertemu Putin di Rusia, Tegaskan Indonesia Ingin Perang Selesai!
Sekitar 17 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami