Erick Thohir Bongkar Nama BUMN Terlibat Korupsi: Kita Bawa Langsung ke Penjara
Merdeka.com - Menteri BUMN, Erick Thohir menyindir sejumlah perusahaan BUMN atau perusahaan pelat merah yang masih terlibat korupsi. Menurut Erick, jika hal ini terus terjadi, maka ekonomi Indonesia ke depannya bisa ambruk.
Awalnya, Erick membeberkan sejumlah capaian ciamik yang dicatatkan oleh sebagian besar BUMN. Namun, dia juga tak memungkiri masih ada BUMN yang tersangkut kasus korupsi. Sebut saja, Garuda Indonesia, Waskita Beton, Jiwasraya, dan Asabri yang pelaku korupsinya sudah diproses hukum.
"Memang masih ada BUMN yang korupsi, Waskita Beton, Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia kita bawa langsung ke penjara," ujarnya dalam Webinar Investor Appreciation Night & Market Outlook 2023, Kamis (19/1) malam.
Erick menegaskan bahwa BUMN memegang peranan sekitar sepertiga ekonomi nasional. Artinya, perusahaan pelat merah jadi tumpuan baiknya capaian ekonomi nasional.
Oleh karena itu, jika masih ada korupsi di tubuh BUMN, maka akan mempengaruhi keseluruhan tingkat ekonomi tanah air.
"Karena tidak bisa, sepertiga ekonomi Indonesia itu BUMN, tapi korup, nanti ekonominya kolaps," tegasnya.
Cemerlang di Bursa Saham
Pada kesempatan yang sama, Erick Thohir membagikan capaian ciamik BUMN di bursa saham. Ini jadi salah satu yang dibanggakannya.
Mengacu pada data yang dimilikinya, kinerja BUMN tidak kalah dengan perusahaan-perusahaan swasta.
"Jadi kalau di bursa, dibandingkan (dengan) private sector, ini gak jelek, itu lihat. Ini bukan data saya loh, ini data orang bursa. Berapa? Kalau kita ngomong konsolidasi valuasi dan dividen, antara perusahaan BUMN dan private sector, kita lebih tinggi 18 persen," bebernya.
"Silakan cek ke bursa (datanya), artinya ada perbaikan yang signifikan," tegas Erick Thohir.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaporan dua Dapen ke Kejagung tersebut terkait dengan persoalan korupsi.
Baca SelengkapnyaPembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaBRI kembali menghadirkan Pesta Rakyat Simpedes (PRS) yang dipersembahkan oleh Tabungan BRI Simpedes pada 26-27 Agustus 2023 di Taman Candra Wilwatika, Pandaan.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga tidak sepakat dengan pernyataan Erick Thohir kepada BUMN untuk memanfaatkan momen pelemahan Rupiah dengan memborong dolar AS.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya