Erick Thohir Angkat JF Hasudungan Jadi Direktur Special Asset Management PT PPA
Merdeka.com - Kementerian BUMN menunjuk JF Hasudungan sebagai Direktur Special Asset Management PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PT PPA.
"Kehadiran JF Hasudungan di jajaran direksi merupakan bentuk dukungan dari Menteri BUMN selaku Pemegang Saham untuk mewujudkan visi PT PPA sebagai perusahaan turnaround terdepan di Indonesia dan mitra terpercaya di bidang restrukturisasi, investasi, dan pengelolaan aset," ujar Direktur Utama PT PPA, Yadi Jaya Ruchandi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (15/9).
Yadi menambahkan bahwa PT PPA kini berfokus pada tiga pilar bisnis, yaitu restrukturisasi dan revitalisasi perusahaan BUMN Titip Kelola, pengelolaan Non-Performing Loan (NPL) perbankan, serta solusi inovatif dan efektif Special Situations Fund (SSF).
Kehadiran direktur baru PT PPA tersebut sejalan dengan arah Perseroan untuk menjadi National Asset Management Company (NAMCO).
Pengangkatan JF Hasudungan ditetapkan melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-309/MBU/09/2021 tanggal 14 September 2021 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset menetapkan susunan baru Direksi PT PPA (Persero).
JF Hasudungan sebelumnya berkarier di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sejak tahun 1991 dengan jabatan terakhir sebagai Senior Executive Vice President Special Asset Management.
Dia mendapatkan gelar Magister di bidang Manajemen Keuangan dari Universitas Sumatera Utara pada tahun 2005.
Susunan Komisaris dan Direksi
Dengan demikian susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT PPA menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Krisna Wijaya
Komisaris: Marwanto Harjowiryono
Dewan Direksi
Direktur Utama: Yadi Jaya Ruchandi
Direktur Investasi 1 dan Restrukturisasi: Rizwan Rizal Abidin
Direktur Investasi 2: Adi Pamungkas Daskian
Direktur Special Asset Management: JF Hasudungan
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siap-Siap, Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah BUMN Jadi 30 Perusahaan
Ini dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya
Erick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaKondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan
Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Ungkap Keberhasilan Program Transformasi BUMN di Masa kepemimpinannya
Saat ini, jumlah direksi perempuan di perusahaan BUMN hampir mencapai 21 persen.
Baca SelengkapnyaGaji Pegawai PTDI Dicicil, Erick Thohir Ungkap Alasan Sebenarnya
Proses pembayaran gaji yang tak utuh ini telah dikomunikasikan langsung kepada perwakilan karyawan PTDI.
Baca SelengkapnyaPertamina Dukung Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Pertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.
Baca Selengkapnya