Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Emas Bisa Lawan Inflasi dalam Jangka Panjang

Emas Bisa Lawan Inflasi dalam Jangka Panjang Emas. kolom-inspirasi.blogspot.com

Merdeka.com - Pendiri Foundry Financial, Kevin Lum menegaskan bahwa emas memiliki rekam jejak yang beragam sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Emas masih kuat menahan inflasi meskipun harga nya sempat turun pada 23 September 2022.

"Emas tampaknya melindungi daya beli dalam jangka waktu yang lama, katakanlah, 100 tahun lebih. Tetapi memberikan perlindungan yang sangat kecil terhadap inflasi dalam jangka pendek," ujar Kevin, dikutip dari CNBC, Selasa (25/10).

Kevin menjelaskan, salah satu faktor besar dalam mempengaruhi harga emas adalah kekuatan dolar AS, yang mencapai titik tertinggi dalam dua dekade minggu ini.

Dengan perlambatan ekonomi di China dan Eropa, investor telah berbondong-bondong ke dolar, yang dianggap sebagai tempat berlindung yang aman selama masa ketidakpastian ekonomi global.

"Namun, investasi emas cenderung tidak berkinerja baik saat dolar menguat. Bagi siapa pun yang hidup melalui periode itu dalam sejarah, Anda akan selamanya diyakinkan bahwa emas adalah lindung nilai tertinggi terhadap inflasi," jelas dia.

Lebih lanjut, sejak saat itu, emas telah terbukti menjadi lindung nilai yang tidak dapat diandalkan terhadap inflasi .

Investasi Aman saat Resesi

Emas dinilai menjadi investasi aman untuk mengelola finansial, oleh karenanya, menabung emas dianggap salah satu solusi untuk menyisihkan dana darurat di kemudian hari.

Hal itu disampaikan Senior Vice President Divisi Penjualan PT Pegadaian, Muh Ariyadi Purwanto dalam webinar secara daring bertajuk: Bebas Finansial dengan Emas,Selasa (25/10).

Dia menambahkan, emas juga bentuk investasi yang menjanjikan serta bisa memberikan keuntungan menarik. Jenis investasi ini merupakan pilihan yang tengah naik daun di masa pandemi Covid-19.

Lanjut Ariadi, saat inflasi maupun resesi melanda negara, harga emas juga cenderung meningkat. "Dari sisi emas harganya kontradiktif, saat PDB kita turun, nilai tukar turun, harga emas tetap meningkat," jelasnya.

Dirinya mencontohkan, di tahun 1997 saat itu harga emas senilai Rp25 ribu per gram. Jika dijual pada kondisi saat ini, nilainya meningkat drastis.

"Dahulu 1 motor seharga 5 jutaan setara 200 gram emas, sekarang 200 gram emas setara 12 motor," terangnya.

Tak hanya itu, investasi emas juga bisa menjadi tujuan menyimpan dana darurat. Pasalnya, emas merupakan barang yang mudah digadai, dijual serta berlaku di mana saja. Pegadaian sendiri memiliki sederet layanan emas yang bisa dimanfaatkan nasabah.

"Kalau kita ke Turki, misal bawa logam mulia yang sudah tersertifikasi, lalu belanja nih dan bayarnya dengan emas. Saya yakin pedagang di sana menerima. Karena emas bersifat universal," kata dia.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Emas Menguat akibat Keputusan Suku Bunga The Fed: Dampak Investor

Harga Emas Menguat akibat Keputusan Suku Bunga The Fed: Dampak Investor

Investor terus mencermati pernyataan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang disampaikan pada Rabu (20/3).

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Sambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud

Sambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud

Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.

Baca Selengkapnya
Mau Wujudkan Indonesia Emas 2045, Undang-Undang Harus Lebih Sederhana

Mau Wujudkan Indonesia Emas 2045, Undang-Undang Harus Lebih Sederhana

Di tengah ketidakpastian ini, kebijakan di Indonesia harus lebih cepat.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran

Ternyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran

Kenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.

Baca Selengkapnya
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.

Baca Selengkapnya