Ekspor belum pulih, neraca perdagangan Mei defisit USD 590 juta
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) kembali mencatat defisit neraca perdagangan Indonesia yang pada Mei 2013 mencapai USD 590,4 juta. Defisit neraca perdagangan Mei menurun dibandingkan April 2013 yang mencapai USD 1,62 miliar.
Kepala BPS Suryamin mengatakan, defisit Mei disebabkan nilai impor yang mencapai USD 16,66 miliar sementara ekspor hanya USD 16,07 miliar.
"Melihat perkembangan Ekspor Impor, defisit migas sedikit mengecil sebesar USD 568,6 juta, mencakup hasil minyak defisit USD 1,84miliar, minyak mentah surplus USD 50,7 juta, Gas mengalami surplus USD 1,22 miliar. Tetapi non migas terjadi defisit USD 21,8 juta," ujar dia di Kantor BPS, Jakarta, (1/7).
Secara akumulasi Januari-April 2013, neraca perdagangan Indonesia masih defisit USD 2,53 miliar. Tercatat, impor periode Januari-April 2013 mencapai USD 78,78 miliar. Sementara ekspor hanya mencapai USD 76,25 miliar.
Suryamin memaparkan, pada Januari-Mei 2013, migas mengalami defisit USD 5,11 miliar. Defisit tersebut mencakup minyak mentah sebesar USD 1,51miliar, hasil minyak defisit USD 9,75miliar, dan gas surplus USD 6,15miliar.
"Sedangkan Non migas surplus USD 2,58 miliar," kata dia.
Suryamin menambahkan untuk total perdagangan ke negara-negara Asean, Indonesia mengalami defisit dengan sebesar USD 251,6 juta. Sedangkan dengan Uni Eropa, Indonesia masih surplus USD 182,3 juta.
"Sementara, untuk negara-negara mitra dagang utama Indonesia seperti China, Jepang, Korsel, kita masih mengalami defisit total USD 400,4 juta. Terutama China, Jepang dan Korea Selatan. Tetapi surplus di AS dan India," pungkas dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar
Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca SelengkapnyaEkspor Produk Indonesia Turun di November 2023, Nilainya USD 22 Miliar
Nilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data BPS: Neraca Perdangan Indonesia Surplus 44 Kali Berturut-turut
Neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit USD1,89 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan juga minyak mentah.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaEkspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya
BPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaData BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaDaftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara
Total pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.
Baca Selengkapnya