Ekspor Agustus 2021 Cetak Rekor Tertinggi
Merdeka.com - Kinerja ekspor Indonesia selama masa PPKM pada Agustus 2021 mencatat rekor baru. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, ekspor Indonesia per Agustus lalu mencapai USD 21,42 miliar.
Kepala BPS, Margo Yuwono menyebutkan, nilai ekspor Agustus tahun ini merupakan rekor baru bagi Indonesia. Angka tertinggi sebelumnya terjadi pada Agustus 2011 sebesar USD 18,65 miliar.
"Rekor tertinggi 2011 sebesar USD 18,65 miliar. Sampai dengan sekarang itu paling tinggi di Agustus 2021, USD 21,42 miliar," ujar Margo dalam sesi teleconference, Rabu (15/9).
Kendati begitu, Margo belum mau menyimpulkan secara pasti apakah rekor ekspor ini terjadi berkat adanya pelonggaran PPKM. Menurut dia, hal itu masih perlu dikaji lebih dalam.
"Mobilitas penduduk di tempat kerja semakin bertambah, ekspor dan impor menggeliat. Tapi kalau melihat langsung dan tidak langsung harus dilihat lagi," ujar Margo.
Surplus Neraca Dagang Cetak Rekor
Capaian rekor ekspor tersebut turut berdampak kepada neraca perdagangan per Agustus 2021, yang juga membukukan surplus tertinggi sepanjang masa.
Adapun surplus neraca perdagangan pada bulan lalu sekitar USD 4,74 miliar. Jumlah itu lebih tinggi dari rekor sebelumnya yang terjadi pada Desember 2006.
"Jadi surplus neraca perdagangan kita sebesar USD 4,74 miliar. Rekor sebelumnya berada di bulan Desember 2006 sebesar USD 4,64 miliar," terang Margo.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar
Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca SelengkapnyaEkspor Indonesia Anjlok Hingga 18 Persen di Juli 2023, Ini Biang Keroknya
Penurunan ini tak lepas dari anjloknya realisasi kinerja ekspor non migas pada Juli 2023 mencapai USD 19,65 miliar.
Baca SelengkapnyaEkspor Produk Indonesia Turun di November 2023, Nilainya USD 22 Miliar
Nilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya
BPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaPeringkat Paspor Indonesia di Urutan Ke-66 Dunia, Kalah dari Timor Leste, Malaysia dan Thailand
Dalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Penyebab Anjloknya Ekspor Nikel Indonesia
Volume ekpor nikel tahun 2023 sebanyak 126,0 juta ton dan juga mengalami penurunan 14,06 persen secara bulanan.
Baca Selengkapnya