Ekspansi bisnis, Batik Danarhadi perkuat ritel dan buka hotel
Merdeka.com - Seolah tak mau ketinggalan dengan perusahaan lain, PT Batik Danarhadi Santosa memperkuat posisinya di pasar ritel batik dalam negeri dengan membuka unit bisnis baru. Dalam waktu dekat, perusahaan batik asal Solo tersebut akan melakukan ekspansi dengan membangun sebuah hotel yang dikombinasikan dengan toko atau rumah batik.
Direktur Batik Danar Hadi Dewanto Kusumo mengatakan, konsep bisnisnya akan dipadukan antara toko dengan hotel. Rencananya, hotel ini akan dikembangkan di Solo dan Yogyakarta. Untuk di Solo, Rumah Batik Danarhadi Jl Slamet Riyadi yang satu lokasi dengan Ndalem Wuryaningratan akan dikembangkan. Bangunan yang ada di sekitar Ndalem Wuryaningratan nantinya akan dijadikan butik hotel.
"Wuryaningratan akan kita jadikan hotel butik. Kamarnya antara 70 hingga 80 uni. Tetapi Ndalem Wuryaningratan itu sendiri tetap akan menjadi kawasan museum batik. Sementara untuk proses produksi, kita akan bangun pabrik di daerah Pabelan, Kartasura.” ujar Dewanto kepada wartawan, di Solo, Sabtu (20/7).
Pengembangan bisnis yang lain juga dilakukan Danarhadi, yakni membuka toko di sejumlah mal. Managing Director Batik Danarhadi Diana Santosa menambahkan, tahun ini perusahaannya akan membuka toko baru dibeberapa kota. Yakni Jakarta, kemudian dua toko di Makassar, Balikpapan, Bandung dan Bali.
"Sampai September nanti kami target membuka toko di dua mal yang ada di Jakarta dan kota lain selesai. Tahun depan, kami menargetkan 10 toko lagi yang berlokasi di mal," katanya.
PT Batik Danarhadi juga mengubah tampilan toko yang menjual produk-produk batik. Perubahan tampilan dimulai dari toko pertama di Jalan Dr. Radjiman Solo. Perubahan tersebut menyesuaikan dengan perkembangan zaman, agar nyaman bagi pembeli.
"Konsep baru yang kami lakukan mengusung modern Jawa, menggabungkan elemen Jawa dan konsep interior modern, serta mengedepankan lifestyle tapi tidak meninggalkan tradisional Jawa," ucapnya.
"Dengan perubahan tersebut kami berharap pembeli lebih nyaman berbelanja dan merasa seperti di rumah sendiri," katanya lagi.
Setelah Solo, lanjut Diana, toko di Jalan Raden Saleh dan Tebet, Jakarta akan direnovasi tahun ini. Kemudian menyusul toko di Yogyakarta. Hingga akhirnya 20 toko Danar Hadi di Indonesia akan tampil dengan wajah baru.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wisata Pekalongan Populer, Sajikan Pemandangan Alam Asri hingga Budaya
Pekalongan tidak hanya batik, tetapi juga memiliki tempat wisata indah dan unik.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pengrajin Batik Tradisional, Ganjar Dorong Permodalan Perbankan ke Tingkat Desa
Ganjar meyakini, hasil produksi pengrajin batik Sukoharjo bila dibawa ke tempat yang lebih baik pemasarannya maka nilai jual ekonominya akan bertambah.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
HUT ke-79 RI Digelar di IKN, Jokowi Targetkan 2 Hotel Rampung Dibangun
Jokowi targetkan dua hotel rampung sebelum perayaan hari kemerdekaan
Baca SelengkapnyaMelihat Sentra Kerajinan Batik Kayu di Bantul, Hasil Kombinasi Dua Wujud Karya Seni yang Jadi Denyut Nadi Ekonomi Masyarakat Desa
Produk kerajinan batik kayu di Krebet telah menjangkau pasar nasional maupun internasional
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaPameran Wisata di Belanda, Pertamina Gaungkan Desa Wisata Binaan & Produk UMKM Unggulan
Partisipasi Pertamina pada pameran di kawasan Eropa ini bertujuan mengenalkan budaya nusantara.
Baca SelengkapnyaHotel Terbengkalai di Pandeglang Ini Punya Pemandangan Laut Indah, Ditinggalkan saat Krisis Ekonomi 1998
Bangunan ini punya desain moderen dan hadirkan pemandangan langsung menuju laut
Baca SelengkapnyaPajak Hiburan Diprotes Pengusaha Diskotek dan Spa, Presiden Jokowi Ambil Langkah Begini
Surat edaran pajak hiburan tersebut nantinya akan mengatur pemberian insentif insentif dalam bentuk pajak penghasilan badan (PPh Badan) sebesar 10 persen.
Baca Selengkapnya