Eks bos Bulog: Impor gandum naik, nanti anak-cucu tak kenal padi
Merdeka.com - Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) Sutarto Alimoeso mengkritisi langkah diversifikasi pangan yang dilakukan pemerintah. Menurutnya, upaya tersebut tak dilakukan dengan menggunakan kekuatan produksi pangan lokal, tetapi menggenjot impor.
"Diversifikasi pangan sudah berubah, Kami senang konsumsi beras menurun, tapi apa yang naik? impor gandum yang naik Hampir sepertiganya. Artinya apa? Nanti anak cucu kita tidak kenal lagu dengan padi, tidak kenal dengan beras," kata mantan direktur utama Perum Bulog tersebut saat diskusi kebijakan stablisasi pangan, Jakarta, Sabtu (16/4).
Sutarto melihat kecenderungan masyarakat Indonesia beralih ke bahan makanan berbasis gandum, sebagai pengganti beras. Adapun produk olahan gandum paling digemari adalah mie dan roti.
"Saya selalu menghindari makan roti, kecuali rotinya dari singkong. Kalau harus makan mie, saya pilih yang putih karena yg putih terbuat dari beras, atau kwetiau itu juga dari beras," katanya.
Di sisi lain, dia menyarankan pemerintah terus menjaga ketersediaan pangan, terutama beras. Yakni melalui perluasan areal produksi pangan, pemanfaatan teknologi, serta diversifikasi panga berbasis lokal.
"Kita harus kerja mulai dari produksi, distribusi, diversifikasi, tidak bisa dipotong-potong," katanya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makanan khas Cap Go Meh merupakan bagian penting dari perayaan ini dan memiliki makna serta filosofi tersendiri.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca SelengkapnyaBayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaDi tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaGorengan adalah makanan yang jadi favorit banyak orang termasuk untuk berbuka puasa. Sayangnya makanan ini sebaiknya dhindari.
Baca SelengkapnyaZulhas Ungkap Kertas Putih yang Dibawa Jokowi Saat Makan Bareng: Itu Hasil Survei
Baca Selengkapnya