Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen, Sandiaga Uno Pertanyakan Kualitas Lapangan Kerja
Merdeka.com - Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih berada di kisaran 5 persen. Hanya saja, pertumbuhan tersebut tidak diimbangi dengan kondisi lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia.
"Baik ekonomi tumbuh 5 persen, tapi di mana lapangan kerja? Di mana lapangan kerja berkualitas untuk generasi muda Indonesia?," ujarnya di Jakarta, Rabu (20/11).
Untuk menciptakan lapangan kerja, dirinya pun meminta agar pemerintah mendorong sektor swasta untuk terlibat aktif dalam kegiatan ekonomi dalam negeri. Dengan demikian, hal tersebut akan memperbanyak ruang lapangan pekerjaan baru.
"Kita butuh investasi dan itu bakal menciptakan lapangan kerja. Sekarang saatnya sektor swasta mengambil kesempatan. Saya tak suka jika terus mengatakan Indonesia memiliki potensi besar namun tiga tahun kemudian tetap mengatakan hal yang sama," ujar dia.
Di samping itu, dirinya juga menyoroti persoalan lain yang kini dirasakan oleh masyarakat. Di tengah pertumbuhan stagnan harga-harga pangan justru cenderung mahal. Tak hanya pada pangan bahkan kenaikan tarif listrik hingga iuran BPJS Kesehatan pun juga mengalami hal serupa.
"Memang kita tumbuh 5 persen dengan tingkat inflasi yang cenderung rendah. Tapi mengapa harga-harga pangan masih mahal? Begitu juga dengan tarif listrik dan juga layanan kesehatan dengan tarif BPJS yang bakal naik dua kali lipat tahun depan," ujar dia.
Genjot UMKM
Sandiaga menyebut saat ini terjadi perlambatan ekonomi di Indonesia. Salah satu cara mengatasi efek perlambatan ekonomi ini adalah menggiatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bagi masyarakat.
"Keinginan saya juga untuk memastikan bahwa kesejahteraan yang ada di level masyarakat kelas menengah ke bawah ini bisa terjaga. Kalau tidak ada gerakan yang langsung konkret di masyarakat akar rumput akan sulit sekali kita bangkit daripada ekonomi yang melambat ini," ucap Sandiaga saat menjadi pembicara dalam seminar 'Jihad Ekonomi Melalui Pengembangan UMKM' di Grand Dafam Royal, Kabupaten Bantul, Kamis (14/11).
Sandiaga menuturkan, bahwa saat ini dia lebih fokus untuk peningkatan ekonomi masyarakat lewat pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sandiaga pun menerangkan bahwa lewat UMKM ini nantinya akan membuka lapangan pekerjaan dan membuka peluang usaha bagi masyarakat.
"Sekarang saya lagi membina ekonomi bersama UMKM-UMKM. Saya ingin fokus di sini. Fokus saya adalah lapangan pekerjaan dan membuka peluang usaha pada era ekonomi yang melambat sekarang," ungkapnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaSilaturahmi ke Kader, Mardiono: Upaya Percepatan Perekonomian Rakyat
Mardiono mengaku akan memperjuangkan banyak hal di Bangka Belitung khususnya terkait pelabuhan.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagikan Sertipikat di Kabupaten Serang, Menteri ATR: Bukti Mewujudkan Keadilan Sosial
10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaBawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Baca SelengkapnyaApresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara
Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca SelengkapnyaJokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca Selengkapnya