Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonomi Kawasan Eropa Diprediksi Tumbuh Nol Persen di 2023

Ekonomi Kawasan Eropa Diprediksi Tumbuh Nol Persen di 2023 ekonomi belanda. ©REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Photo

Merdeka.com - Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi negara di Eropa hanya tumbuh nol persen sepanjang tahun 2023. Perekonomian Eropa makin melemah 1,9 poin secara persentase.

Hal ini tidak terlepas dari krisis energi yang terjadi pasca invasi yang dilakukan Rusia di Ukraina. Termasuk akibat kebijakan pengetatan moneter yang terjadi di luar perkiraan.

"Pada tahun 2023, pertumbuhan kawasan Eropa diperkirakan nol persen karena gangguan pasokan energi yang sedang berlangsung," dikutip dari Laporan Proyeksi Ekonomi Global Edisi Januari 2023, Jakarta, Rabu (11/1).

Bank Dunia memperkirakan berbagai aktivitas ekonomi di Eropa masih akan terkontraksi di paruh pertama tahun 2023. Baru di akhir tahun ini kondisi diprediksi akan stabil.

Begitu juga dengan tingkat inflasi. Bank Dunia memperkirakan akan kembali moderat karena kondisi pasar kerja yang membaik dan harga energi mengalami penurunan.

Tak hanya Eropa, krisis energi dunia membuat perekonomian di sejumlah negara maju melemah di tahun 2023. Bank Dunia juga meramalkan pertumbuhan ekonomi di Jepang melemah hingga tinggal 1 persen di tahun 2023. Artinya pertumbuhan ekonomi Jepang melanjutkan perlambatan yang terjadi di tahun 2022.

"Pertumbuhan diperkirakan akan melambat lebih lanjut menjadi 1 persen pada tahun 2023, bersamaan dengan perlambatan di negara maju lainnya," kata dia.

Hal yang sama juga dialami Amerika Serikat. Negara yang dipimpin Joe Biden ini hanya akan tumbuh 0,5 persen di tahun 2023.

"Pertumbuhan diproyeksikan melambat menjadi 0,5 persen pada tahun 2023 turun 1,9 poin persentase di bawah perkiraan sebelumnya," kata Bank Dunia.

Rendahnya ekonomi di Amerika Serikat itu menjadi yang terlemah sejak tahun 1970. Bahkan lebih rendah dari kondisi ekonomi Negeri Paman Sam ini mengalami resesi.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen

Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa
Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa

Pengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah

tetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya