Mandiri Investment Forum Diharap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2021
Merdeka.com - Mandiri Investment Forum (MIF) 2021 yang akan berlangsung Februari mendatang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal itu diungkapkan Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro, Senin (25/1).
"Bank Mandiri mendorong untuk mendukung pertemuan investor dengan pemangku kepentingan agar kebijakan pemerintah mendukung ekonomi masyarakat nasional dapat tersampaikan secara baik," kata Andry.
Selain itu, Andry berharap upaya pemerintah untuk mengakselerasi investasi di sektor penanaman modal asing ke Indonesia dapat terlaksana dengan baik, sehingga mampu mendorong pemulihan ekonomi serta menjaga pertumbuhan ke arah yang lebih baik.
Dalam pemaparannya, Riset Office of Chief Economist Bank Mandiri memprediksi pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2021 mencapai 4,4 persen.
"Berdasarkan perhitungan kami, pertumbuhan ekonomi dapat mencatat 4,4 persen. Karena itu Mandiri Investment Forum 2021 diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi tanah air," ujarnya.
Tak hanya itu, Direktur Mandiri Sekuritas Silva Halim menegaskan, kegiatan MIF 2021 diharapkan mampu memberikan wawasan dan informasi yang komprehensif untuk membantu investor menyusun strategi investasi berkelanjutan di Indonesia.
Sebagai informasi, Sejumlah tokoh penting akan hadir dalam acara Mandiri Investment Forum 2021, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan.
Terdapat juga Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Executive Chairman of Neo-bank Moven dan penulis buku Bank 4.0 Brett King serta profesor ekonomi Universitas Harvard Kenneth Rogoff.
Reporter: Dian Tami Kosasih
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaIndonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaPaparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaPatut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaMahfud Nilai Indonesia Terjadi Kemunduran, Investasi dan Pembangunan Ekonomi Tidak Maksimal
Lanjut Mahfud, ada orang yang mau berinvestasi dengan prospek yang besar atau gede.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaTarik Investasi Asing ke Dalam Negeri, Chandra Asri: Bisa Kurangi Impor Indonesia
Perusahaan telah berhasil menarik Investasi Langsung Asing (FDI) dalam kemitraan dengan banyak perusahaan kelas dunia dari luar negeri.
Baca Selengkapnya