Merdeka.com - Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi meyakini nilai ekonomi digital Indonesia masih memiliki peluang yang besar, dan digadang-gadang mampu mengalahkan China. Mengingat, perkembangan digitalisasi di Indonesia sangat tumbuh pesat.
"Saya melihat bahwa kalau semua kota-kota kecil sudah maju maka orang tidak perlu urbanisasi ke kota karena di kota mereka sudah oke banget (digitalisasinya). Hasilnya kita menjadi negara yang sangat maju dan kita bisa lebih bagus dari China," kata Neneng dalam Kompas100 CEO Forum – CEO LIVE SERIES#1 Peluang Akselerasi Ekonomi Digital dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Selasa (22/11).
Menurut dia, adanya pandemi covid-19 mampu mempercepat proses digitalisasi di Indonesia. Untuk Grab sendiri, ketika awal pandemi banyak driver-nya yang terkena dampak lockdown, sehingga mereka tidak mampu mengantar penumpang.
"Saya cerita pada awal pandemi semua terkejut, kita juga bingung gimana caranya, biasanya kalau orang bingung tuh malah berinovasi. Kami berpikir nih kasian banget para driver tidak bisa anter penumpang karena lockdown," ujarnya.
Kendati begitu, Grab berinovasi mengadakan Grab Asisten atau sekarang disebut Grab Jastip. Grab Jastip merupakan upaya Grab agar driver masih bisa mendapatkan pemasukan meskipun saat pandemi.
"Akhirnya kami berinovasi, kita adakan grab assiten sekarang ganti jadi grab jastip, bagaimana caranya driver kita mendapat income. Jadi, kalau orang mau beli sesuatu mau ke toko tapi tokonya belum ada di Grabfood yaudah bisa grab jastip minta driver nya beliin, itu inovasi kita," ungkapnya.
Kemudian Grab juga berinovasi meluncurkan Grabmart, yakni menyediakan kebutuhan pokok yang sumbernya dari pasar. Hingga kini tercatat ada 5.200 pasar tradisional yang terhubung ke Grab melalui Grabmart dan Grab Express.
"Kita melihat di pasar kasian banget gak ada yang datang karena lockdown, lalu kita on board mereka apakah itu dengan grab express atau grab mart, dan hasilnya dengan bangga saya mengatakan ada 5.200 pasar transisional di on board ke grab," ujarnya.
Kini Grab tengah fokus ke kota-kota kecil dalam mengedukasi masyarakat, khususnya penjual di pasar agar bisa memasarkan produknya secara digital melalui Grab.
"Jadi kita punya tema bahwa masa depan besar ada di kota-kota kecil, kita masuk ke kota kecil dan mengedukasi mereka, karena kalau on board saja tidak bisa, tapi harus edukasi juga, bagaimana cara mengambil foto untuk taruh di handphone, dan bagaimana caranya finansial management kita kerjasama juga dengan Bukalapak untuk memastikan ekonominya berjalan," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kinerja Moncer Kuartal III 2022, Bank Digital BNC Targetkan Raih Laba Bersih di 2023
Jokowi: Kebocoran Data Akibat Kejahatan Cyber Berpotensi Rugikan Ekonomi USD 5 T
Di Presidensi G20, Jokowi Ungkap 3 Fokus Pengembangan Ekonomi Digital
Strategi Kalbe Nutritionals Hadapi Gempuran Teknologi Digital
Presdir EMTEK Alvin Sariaatmadja: Inovasi Teknologi Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Peta Jalan Hilirisasi Indonesia Butuh Modal Rp8.119 Triliun
Sekitar 13 Menit yang laluKalau Masih Ada Cebong-Kampret, Sampai Ayam Tumbuh Gigi Target Investasi Tak Tercapai
Sekitar 33 Menit yang laluPNS Lebih Untung Terima Tunjangan dalam Bentuk Beras Dibanding Uang Tunai
Sekitar 53 Menit yang laluPemerintah Diminta Kaji Rencana Pemberian Insentif Pajak untuk Investor di IKN
Sekitar 1 Jam yang laluBendungan Tamblang Bali Jadi Pertama di ASEAN Gunakan Teknologi Inti Aspal
Sekitar 1 Jam yang laluKabar Baru: LRT Jabodebek Beroperasi Pertengahan Tahun, Bersamaan dengan Kereta Cepat
Sekitar 1 Jam yang laluReformasi Perpajakan Salah Satu Penopang Tumbuhnya Ekonomi Indonesia
Sekitar 1 Jam yang laluSebelum Daftar CPNS 2023, Pahami Dulu Kewajiban dan Larangan Bagi PNS
Sekitar 2 Jam yang laluPengelolaan Dana Pensiun Buruk, BUMN: Akibat Diurus Pensiunan, Bukan Profesional
Sekitar 2 Jam yang laluTerungkap Fakta Lain di Balik Membengkaknya Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Sekitar 2 Jam yang laluSri Mulyani: APBN Bukan Hobi Utang, Kalau Subsidi Dicabut Rakyat Sengsara
Sekitar 3 Jam yang laluHarga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Termurah Rp125.000, Waktu Tempuh 30 Menit
Sekitar 3 Jam yang laluTanpa Jalan Tol, Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi akan Lebih Lambat
Sekitar 3 Jam yang laluBelum Termasuk 2024, Anggaran Persiapan Pemilu dari APBN Capai Rp25 Triliun
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Firasat Ibu Mahasiswi Cianjur Sebelum Ditabrak Audi Pembawa Istri Siri Polisi
Sekitar 29 Menit yang laluVIDEO: Rekaman CCTV Detik-Detik Mahasiswa UI Jatuh Tertabrak Pajero Eks Kapolsek
Sekitar 2 Jam yang laluPotret Brigade Anjing Pertama Polisi Indonesia, Dilatih di Stadion Olahraga
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Sopir Angkot Cabul Lancang ke Perempuan Dicari Polisi!
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Nota Pembelaan, Hendra Kurniawan & Agus Nurpatria Kompak Hanya Korban Sambo
Sekitar 21 Menit yang laluVIDEO: Pembelaan Arif, Singgung Polisi Langgar Hukum Tuntutan Jaksa Wajib Gugur
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Pembelaan Baiquni, Singgung Niat Baik Bantu Penyidikan dan Kerja Tangan Tuhan
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Pleidoi Arif Bahas Sikap Kasar Sambo dan Rantai Komando di Polri
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Nota Pembelaan, Hendra Kurniawan & Agus Nurpatria Kompak Hanya Korban Sambo
Sekitar 21 Menit yang laluVIDEO: Pembelaan Arif, Singgung Polisi Langgar Hukum Tuntutan Jaksa Wajib Gugur
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Pembelaan Baiquni, Singgung Niat Baik Bantu Penyidikan dan Kerja Tangan Tuhan
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Pleidoi Arif Bahas Sikap Kasar Sambo dan Rantai Komando di Polri
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 10 Jam yang laluVIDE0: Eliezer Minta Maaf Usik Jaksa soal 'Kejujuran Dibayar 12 Tahun Penjara'
Sekitar 10 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 4 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: Rekor Mentereng Bernardo Tavares, Selalu Bawa PSM Kalahkan Arema
Sekitar 14 Menit yang laluAbsen dalam 2 Laga Terakhir Madura United, Ronaldo Kwateh Kian Dekat Gabung Klub Turki?
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami