Efek Libur Panjang, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Rp14.640 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada pada Senin sore ditutup melemah pasca-libur panjang pada pekan lalu.
Rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp14.640 per USD dibandingkan hari sebelumnya Rp14.625 per USD.
"Hari ini Rupiah memang sedikit terkoreksi ke level Rp14.640, dan relatif stabil di range Rp14.640 sampai Rp14.695 per USD. Memang efek dari libur panjang sehingga lag impact-nya berdampak pada perdagangan di awal pekan ini," kata Analis Pasar Uang Bank Mandiri, Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Senin (2/11).
Menurut Rully, pergerakan Rupiah juga dipengaruhi aksi wait and see pelaku pasar menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) di AS dan publikasi PDB domestik kuartal III pada Kamis (5/11) nanti.
Selain itu peningkatan kasus positif Covid-19 yang mendorong pemberlakuan lockdown di sejumlah negara, dikhawatirkan mengganggu pemulihan ekonomi sehingga pelaku pasar mencari aset aman.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah di posisi Rp14.650 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.640 per USD hingga Rp14.695 per USD.
Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Senin menunjukkan rupiah melemah menjadi Rp14.718 per USD dibandingkan hari sebelumnya di posisi Rp14.690 per USD.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaRupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Prediksi Perputaran Uang Saat Musim Libur Lebaran Tembus Rp276 Triliun
Pemerintah memperkirakan perputaran uang selama musim lebaran tahun ini bisa mencapai Rp276 triliun.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaTurun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaPerputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca Selengkapnya