Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukung Produk Lokal, Tokopedia Hanya Terima Penjual Online Asal Indonesia

Dukung Produk Lokal, Tokopedia Hanya Terima Penjual Online Asal Indonesia Tokopedia. ©2018 Tokopedia

Merdeka.com - Tokopedia hanya menerima mitra penjual online asal dalam negeri dan hanya memfasilitasi transaksi dari Indonesia untuk mendukung kebangkitan produk lokal. Hal ini sekaligus merespon keluhan sejumlah pihak atas dominasi produk impor yang diperjualbelikan di sejumlah e-commerce domestik.

"Sekali lagi, kami ingin menekankan bahwa Tokopedia hanya menerima penjual asal Indonesia dan memfasilitasi transaksi dari Indonesia untuk Indonesia. Artinya, 100 persen penjual di Tokopedia berdomisili di Indonesia," ungkap External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya saat dihubungi Merdeka.com, Jumat (4/6).

Dia mengungkapkan, model bisnis Tokopedia adalah marketplace domestik. Sehingga, platform tidak memungkinkan adanya aktivitas penjualan produk impor langsung. "Yang bisa kami sampaikan adalah produk yang dijual di Tokopedia sudah berada di Indonesia dan/atau sudah melalui proses bea cukai dari distributor dan dijual kembali oleh pedagang eceran," jelasnya.

Berkaitan dengan profil penjual, e-commerce hijau ini mencatatkan lebih dari 11 juta mitra penjual online yang tergabung di Tokopedia. Di mana jumlah penjual online domestik hampir mencapai 100 persen.

"Bahkan, 94 persennya penjual berskala ultra mikro. Artinya ada peningkatan sebesar lebih dari 3,8 juta dari 7,2 juta penjual sejak sebelum pandemi Januari 2020 lalu," terangnya.

Tokopedia senantiasa mendukung kebangkitan UMKM lokal, khususnya di tengah pandemi Covid-19. Adapun sejumlah inisiatif yang telah dikerjakan ialah menggelar kampanye #JagaEkonomiIndonesia dan mendukung Program Bangga Buatan Indonesia, yang berfokus memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan tanpa harus ke luar rumah, menjaga kelangsungan bisnis para penjual khususnya para UMKM lokal, sekaligus turut mendorong pemulihan ekonomi Indonesia.

Selain #JagaEkonomiIndonesia, Tokopedia juga telah menggencarkan kolaborasi dengan pegiat usaha lokal makanan dan minuman melalui Tokopedia Nyam. "Mad Bagel adalah salah satu contoh pegiat usaha lokal yang berinovasi memanfaatkan platform digital Tokopedia untuk menjual berbagai pilihan roti bagel lewat kampanye Tokopedia Nyam. Setelah mengikuti kampanye tersebut sejak Juli 2020, kini penjualan Mad Bagel meningkat sangat signifikan bahkan mencapai 270 persen atau sebesar hampir 4 kali lipat," bebernya.

Maka dari itu, Tokopedia berharap, seluruh stakeholders terkait bisa lebih gencar berkolaborasi dalam membantu pegiat usaha di Indonesia, khususnya UMKM. Mengingat peran signifikan UMKM terhadap PDB Indonesia, yakni sebesar lebih dari 60 persen.

"Sudah waktunya kita menjunjung lebih tinggi rasa bangga buatan Indonesia, perlahan diubah menjadi sebuah kebiasaan yang dapat mendorong para UMKM bisa meraja di negeri sendiri. Demi membawa perekonomian negeri yang lebih mandiri," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiaatmadja mengatakan, 90 persen lebih produk yang dijual di e-commerce yang terdapat di Indonesia bukan produksi dalam negeri, melainkan produk impor.

Menurut dia, UMKM di luar negeri, seperti China, lebih siap dalam memasuki ekosistem ekonomi digital yang sudah merambah pasar global. Sementara UMKM di Indonesia, kata Jahja, masih perlu banyak edukasi dan peningkatan kapasitas dalam produksi, SDM, maupun kualitas produk.

"E-commerce di Indonesia ini sudah banyak, ada Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan lain-lain. Kalau kita lihat 90 persen lebih produk dari mana? Bukan UMKM kita, ini yang menyedihkan. Itu import goods," kata Jahja Setiaatmadja seperti dikutip dari Antara dalam webinar digitalisasi UMKM dan sistem pembayaran 2025 yang dipantau di Jakarta, Rabu (2/6).

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TikTok-Tokopedia Catat Transaksi Produk Lokal Naik 19 Kali Lipat saat Harbolnas 12.12

TikTok-Tokopedia Catat Transaksi Produk Lokal Naik 19 Kali Lipat saat Harbolnas 12.12

Tokopedia mencatat adanya kenaikan transaksi sejumlah brand lokal kecantikan dan perawatan tubuh.

Baca Selengkapnya
Dukung Brand Lokal untuk Go Digital, Begini Langkah yang Dilakukan Lazada dan AHA Commerce

Dukung Brand Lokal untuk Go Digital, Begini Langkah yang Dilakukan Lazada dan AHA Commerce

Lazada Indonesia (Lazada) bekerja sama dengan mitra pemberdaya atau enabler, di antaranya AHA Commerce, memiliki komitmen pemberdayaan brand dan penjual lokal.

Baca Selengkapnya
Produk Lokal Catat Rekor Penjualan di Tiktok 12.12, Tembus 35.000 Pembeli

Produk Lokal Catat Rekor Penjualan di Tiktok 12.12, Tembus 35.000 Pembeli

Platform video singkat seperti TikTok juga saat ini memiliki peran lebih dalam membantu pertumbuhan brand lokal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kebakaran Hebat Gudang Lazada di Cengkareng Diduga Akibat Korsleting

Kebakaran Hebat Gudang Lazada di Cengkareng Diduga Akibat Korsleting

Gudang milik perusahaan e-commerce Lazada mengalami kebakaran hebat.

Baca Selengkapnya
Daftar Diskon-Diskon Makanan Usai Nyoblos Pemilu 2024

Daftar Diskon-Diskon Makanan Usai Nyoblos Pemilu 2024

Syarat dapat diskon hanya menunjukkan jari bertinta ungu saat membeli produksi di toko atau tenan.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Tas Wanita Lokal, Harga Terjangkau dan Berkualitas

Cara Memilih Tas Wanita Lokal, Harga Terjangkau dan Berkualitas

Beberapa cara memilih tas wanita lokal yang berkualitas dengan harga terjangkau.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Tekstil Kompak Dukung Aturan Pembatasan Barang Impor, Ini Alasannya

Pengusaha Tekstil Kompak Dukung Aturan Pembatasan Barang Impor, Ini Alasannya

Aturan ini memberikan kesempatan industri TPT domestik untuk bangkit dan bersaing dengan produk impor legal.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.

Baca Selengkapnya