Dukung Penerbangan Haji, Erick Thohir Tak Ingin Garuda Indonesia Sakit Lagi
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tak ingin Garuda Indonesia kembali alami kerugian gara-gara dapat penugasan menyokong transportasi penerbangan haji. Sebab, maskapai pelat merah itu baru saja melakukan restrukturisasi penyehatan bisnis.
Menurutnya, perusahaan-perusahaan BUMN sangat terbuka untuk memberi pelayanan masyarakat, tapi dalam konteks business to business (B2B) yang turut mempertimbangkan kesehatan keuangan perusahaan.
"Selama BUMN bisa membantu, kita terbuka. Tapi konteksnya B2B, jangan sampai disalahkan kalau ada apa-apa lagi. Jangan sampai Garuda Indonesia yang baru direstrukturisasi ada penugasan lagi. Sakit lagi. Kita harus proteksi itu," kata Erick Thohir seusai rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Senin (13/2).
Erick menilai, salah satu cara melakukan efisiensi bisnis penerbangan haji dengan memangkas ongkos bensin pesawat, alias avtur yang diberi kompensasi oleh pemerintah. "Ambil contoh, tambahkan dari porsi SKK migas, itu kan ada pajaknya. Kalau misalnya itu dibantu buat yang naik haji harga avturnya," imbuh Erick.
Contoh lainnya, ia juga menyoroti dugaan harga gelang haji yang dilebih-lebihkan. Erick menangkap peluang bagi BUMN di sektor perbankan untuk bantu suplai gelang haji tersebut, khususnya Bank Syariah Indonesia (BSI).
"Contoh kemarin ada isu mengenai gelang, mustinya Rp 1 miliar jadi Rp 5 miliar. Itu kalau bisa bantu kenapa tidak? Tapi kan ada B2B. Misalnya kalau BSI suplai gelang, tapi jadi nasabah BSI. Kan boleh, kita menolong," ungkapnya.
Kendati begitu, Erick menyatakan semua skenario itu masih sekadar usulan. Intinya, BUMN dikatakan siap membantu untuk menyokong layanan ibadah haji. "Tapi ini kembali baru pemikiran. Jangan sampai nanti para jamaah haji kita nanti yang mayoritas sudah mungkin ke sana, tapi dapat beban," pungkas Erick Thohir.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Bolehkan Pegawai BUMN LIbur di Hari Jumat, Pengamat: Gaji Tetap Sama, Bisa Timbulkan Kecemburuan
kebijakan tersebut tidak memiliki kepentingan yang mendesak. Performa pegawai BUMN bisa menjadi lebih rendah.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya
Erick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Gabungkan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II Jadi InJourney Airports
Erick menyebut hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri
Sebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.
Baca Selengkapnya