Dua Rekomendasi Investasi di Masa Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong membeberkan investasi yang cocok untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Dia menyarankan agar masyarakat masuk ke investasi yang mudah dicairkan. Mengingat di tengah situasi penuh ketidakpastian akibat pandemi ini, investor bisa sewaktu-waktu membutuhkan dana darurat.
"Saya kira, analisa kita dan para pemain analisis besar lainnya juga sepakat untuk menyarankan lebih berhati-hati dalam berinvestasi di tengah pandemi Covid-19. Seperti investasi pilih yang mudah dicarikan ke dalam bentuk tunai itu. Karena bagaimana pun kita perlu yang mudah dicarikan untuk dana darurat saat pandemi ini," ujar dia kepada Merdeka.com, Minggu (22/11).
Lukman mencontohkan, investasi di logam mulia bisa menjadi pilihan aman bagi para investor di tengah pandemi Covid-19. Mengingat emas termasuk jenis investasi yang mudah di konversi ke tunai.
"Aset emas saat ini memang menjadi pilihan aman. Karena memang kelebihannya mudah di cairkan sewaktu-waktu. Bagaimana pun juga cash is king dalam situasi krisis ini," paparnya.
Kendati demikian, dia mengingatkan investor untuk tidak berharap lebih akan keuntungan berinvestasi di logam mulia. Menyusul mulai terjadinya tren penurunan harga emas dalam beberapa waktu terakhir akibat kemajuan proses penemuan vaksin covid-19.
"Tapi harga emas kan terus turun juga, maka kita jangan berharap lebih untuk keuntungan. Bagaimana pun juga kian dekatnya kehadiran vaksin anti Corona membuat emas tidak lagi jadi buruan investor," ucapnya.
Instrumen Obligasi
Selanjutnya, instrumen obligasi negara juga bisa menjadi alternatif menarik bagi para investor maupun milenial. Mengingat instrumen investasi itu dianggap bersifat aman dan relatif likuid.
"Obligasi negara ini masih menarik juga untuk ditempatkan (investasi). Karena tadi aman dan likuid juga," paparnya.
Pun, menurut Lukman, secara valuasi dan return, obligasi akan lebih terukur. Prediksinya, untuk SBN tenor 10 tahun memiliki potensi yield 7 persen tahun ini dan tahun depan menjadi 6 lantaran suku bunga yang masih dalam tren turun.
"Jadi, obligasi negara akan tetap juga menjadi bagian investasi yang direkomendasikan," tukasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi yang Paling Cocok Untuk Pelaku Usaha Ultra Mikro
Risiko investasi emas terbilang minim. Memilih emas sebagai investasi menjadi solusi terbaik untuk pemula.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Minta Emak-Emak PNM Mekaar Nabung Emas, Ini Alasannya
TIko menyebut ada banyak manfaat yang didapat jika pelaku usaha menabung emas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Pentingnya Edukasi Sebelum Terjun ke Investasi Emas dan Forex
Ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk mewujudkan pemahaman nasabah dan mendukung agar selalu aman, nyaman, dan cuan saat trading.
Baca SelengkapnyaKapolri Tekankan Persatuan Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045
Meski dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga.
Baca SelengkapnyaIndustri Prediksi Transaksi Kripto Tembus Rp800 Triliun di 2024
Adanya opsi diversifikasi itu memberikan para investor kesempatan yang lebih luas untuk mulai terjun di dunia kripto.
Baca Selengkapnya5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif
Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca SelengkapnyaSambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud
Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca SelengkapnyaTips Penyanyi Tiara Andini untuk Gen Z Tampil Lebih Percaya Diri
Menurut Tiara, kepecayaan diri tinggi mampu menampilkan sisi terbaik dalam diri pribadi masing-masing.
Baca Selengkapnya