Dua investor tertarik bangun kawasan ekonomi khusus di Bangka Belitung
Merdeka.com - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, menyebut bahwa ada dua investor yang tertarik dalam pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) di daerah Tanjung Gunung, dan Sungai Liat. Bahkan minat investasi yang digelontorkan untuk tahun pertama hingga ketiga ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.
"Di KEK kawasan Tanjung Gunung diperkirakan kurang lebih Rp 500 miliar, sementara di Pantai Timur Sungai Liat kurang lebih Rp 230 miliar untuk tahun pertama dan tahun ketiga," katanya saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (5/11).
Erzaldi mengatakan, meski belum ada keputusan tepat mengenai dua kawasan tersebut, namun minat investasi sudah ada. Dia memperkirakan, hingga tahap keempat satu kawasan KEK bisa mencapai Rp 1,7 triliun.
"Dalam tempo waktu kurang lebih 10 tahun. Itu belum realisasi. Tapi belum ada keputusan KEK minat pun sudah ada," imbuhnya.
"(Yang berminat?) Investornya Group holiday In dan Diandra," tambahnya.
Diketahui, Pemerintah tengah mengusulkan dua kawasan baru ekonomi khusus (KEK) di Kepualan Bangka Belitung. Dua kawasan ini nantinya direncakan akan dibangun di daerah Tanjung Gunung, Bangka Tengah dan Sungai Liat, di Pulau Bangka.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan
Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Otorita IKN: Target 2024 Rp100 Triliun Investasi
Pemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaTepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking
Sebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil: Investasi di IKN Tembus Rp41 T, Puluhan Proyek Sudah Groundbreaking
Investasi IKN di tahap pertama akan didahulukan untuk investor lokal.
Baca SelengkapnyaKemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih
Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Banyak Investor Antre Mau Bangun IKN: Tapi Disaring Sesuai Kebutuhan
Pemerintah melakukan verifikasi dan penyaringan investor sesuai kebutuhan di IKN.
Baca Selengkapnya