Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR tidak setuju ada BUMN baru pengganti BP Migas

DPR tidak setuju ada BUMN baru pengganti BP Migas Suasana kantor BP Migas. ©2012 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Setelah dibubarkannya Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (BP Migas), Dewan Perwakilan Rakyat merasa kurang setuju dengan adanya wacana yang menyebutkan pembentukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru yang khusus mengurusi sektor hulu migas Indonesia.

Anggota Komisi VII DPR RI Satya Widya Yudha mengatakan, jika dibentuk BUMN baru, maka BUMN tersebut di bawah Undang-undang BUMN yang saat ini dinilai masih kacau.

"Kalau kita bikin dia BUMN murni seperti Pertamina, mereka harus tunduk pada Undang Undang BUMN, nah UU BUMN ini masih kacau," ujar Satya kepada wartawan di Jakarta Kamis (22/11).

Sejauh ini, gagasan opsi membentuk BUMN baru sebagai pengganti BP Migas makin kuat. Sebab, Satuan Kerja Sementara Pengelola Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKSP Migas) yang berada di bawah Kementerian ESDM juga dianggap bertentangan dengan konstitusi.

Di sisi lain, PT Pertamina (Persero) merasa keberatan jika tugas dan fungsi BP Migas dikembalikan ke Pertamina seperti dulu sebelum lahirnya BP Migas.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil

Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil

Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.

Baca Selengkapnya
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini

Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini

Aliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPR dan Pemerintah Setujui RUU Desa, Masa Jabatan Kepala Desa jadi 8 Tahun 2 Periode

DPR dan Pemerintah Setujui RUU Desa, Masa Jabatan Kepala Desa jadi 8 Tahun 2 Periode

Badan Legislasi (Baleg) DPR dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyetujui Revisi UU Desa.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis

Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis

Penyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain

Pemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain

BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN soal Salam Empat Jari: Gerakan Rakyat Akibat Ketidakpuasan Atas Kebijakan Pemerintah

Timnas AMIN soal Salam Empat Jari: Gerakan Rakyat Akibat Ketidakpuasan Atas Kebijakan Pemerintah

Salam empat jari lambang persatuan pendukung capres nomer urut 1 dan 3.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Pengurus Dikabarkan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata PPP dan TKN

Sejumlah Pengurus Dikabarkan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata PPP dan TKN

Sejumlah kader PPP dikabarkan bakal mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya