DPR tak kapok malak, dari Dahlan Iskan hingga minta saham Freeport
Merdeka.com - Lembaga legislatif, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali diterpa isu tak sedap. Salah satu anggota dewan terhormat bersama pengusaha disebut telah mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla soal perpanjangan kontrak PT Freeport di Indonesia.
Melihat ke belakang, bukan kali ini saja DPR diterpa isu miring. Tahun 2012 silam, lembaga terhormat ini juga diterpa masalah yaitu dengan Dahlan Iskan yang kala itu merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pada saat itu, Dahlan mendapat laporan dari anak buahnya bahwa mereka telah dipalak oleh DPR. Beberapa anggota DPR diduga meminta jatah kepada BUMN jika ingin diberikan dana Penyertaan Modal Negara (PMN). Dahlan kala itu mendapat laporan dari Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines, Rudy Setyopurnomo dan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Ismed Hasan PUtro.
"Saya sudah tanya, Rudy tetap pada pendiriannya yang mengatakan rapat ada (DPR dan Direksi Merpati) dan bahwa yang hadir tersebut menanyakan tentang komitmen. Nggak ada perubahan. Sebelumnya pak Rudy juga tidak pernah bilang terjadi pemerasan," ungkap Dahlan ketika ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (30/11).
Menurut Dahlan, istilah yang pernah dikatakannya adalah istilah meminta jatah. Dia juga membantah pernah menyebut istilah pemalak.
Mengenai komitmen yang dikatakan Rudy, lanjut Dahlan, adalah komitmen bahwa Merpati sebelumnya pernah membayarkan Rp 5 miliar kepada DPR dari total komitmen yang sebelumnya dijanjikan Rp 18 miliar.
"Sudah dibayar Rp 5 miliar dan itu Rudy mengatakan seperti itu juga di BK (Badan Kehormatan). Nggak pernah dia sebut memalak, tetapi dia ngomongnya anggota dewan itu meminta komitmen (sisanya) karena sudah dibayar Rp 5 miliar," jelasnya.
Berangkat dari pernyataan Dahlan ini, anggota DPR sempat kebakaran jenggot dan memburu Dahlan Iskan. "Yang dimintai jatah itu BUMN yang menerima PMN tahun 2012 bukan 2013," tambah Dahlan.
Kasus ini berjalan cukup lama dan akhirnya Dahlan Iskan bersama anak buahnya dipanggil Badan Kehormatan (BK) DPR.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaDiapit Pegunungan, Begini Potret Kamar Karyawan PT Freeport Bikin Nyaman
Intip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Temui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen
Karena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.
Baca SelengkapnyaPajak Hiburan Diprotes Pengusaha Diskotek dan Spa, Presiden Jokowi Ambil Langkah Begini
Surat edaran pajak hiburan tersebut nantinya akan mengatur pemberian insentif insentif dalam bentuk pajak penghasilan badan (PPh Badan) sebesar 10 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia
Presiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Makassar New Port dengan Nilai Investasi Rp5,4 Triliun
Jokowi berharap kehadiran Makassar New Port bisa meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnya