DPR sebut Israel incar pasar ekspor di Asia termasuk Indonesia
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyebut pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang ingin melakukan perubahan hubungan diplomatik Indonesia hanya sebagai 'pemanis' belaka. Nasril berpendapat, hal tersebut tidak terlepas karena potensi pasar Indonesia yang cukup besar di Asia.
"Itu kita hanya ingin dijadikan sasaran pasar. Negara di Asia Tenggara kan potensi pasar kita besar," ujar Nasril saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Rabu (30/3).
Selain itu, lanjut Nasril, dia mengatakan tak ada keuntungan yang didapat apabila bekerja sama dengan Israel. Untuk itu, pemerintah harus mempertimbangkan secara matang keinginan Benjamin tersebut.
"Skala untung atau menguntungkan tentu ada bilateral. Sekarang apa yang mau kita ekspor kesana? Indonesia ini adalah sasaran impor. Kalau memang menguntungkan kedua belah pihak mana kita yang diuntungkan?. Jadi belum ada komoditi kita baik migas, non migas maupun produk manufaktur yang menjadi andalan untuk diekspor ke Israel," pungkas dia.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerukan perlunya perubahan hubungan diplomatik antara negaranya dengan Indonesia. Bagi pemimpin Partai Likud itu, hubungan antara negara berpenduduk muslim terbesar sedunia dan negeri zionis sudah saatnya terjalin secara formal.
Seperti dilansir situs resmi pemerintahan Israel, mfa.gov.li, Senin (28/3), Netanyahu menyayangkan selama ini Israel-Indonesia terlibat dalam 'perang dingin' hanya karena tak ada komunikasi formal. Padahal peluang kerja sama di bidang bisnis maupun alutsista sangat terbuka.
"Sudah saatnya antara Indonesia-Israel terjalin hubungan formal. Kami memiliki peluang kerja sama di bidang teknologi dan pengairan," kata Netanyahu di kantornya, Yerusalem.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini yang Bakal Dilakukan Indonesia agar Israel Bisa Dihukum di Mahkamah Internasional karena Penjajahan di Palestina
Israel mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaBPS Pastikan Kurma Israel Tak Masuk Indonesia, Berikut Datanya
Sedikitnya ada 13 merek kurma yang ditanam Israel di pemukiman ilegal.
Baca SelengkapnyaIndonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama
Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puluhan Sukarelawan Indonesia Dilatih Militer Mesir Untuk Lawan Israel & Sekutunya
Ada 50 orang relawan dari Indonesia yang siap bertempur. Mereka telah dilatih dan dipersenjatai.
Baca SelengkapnyaIsrael Bakal Alami Kelangkaan Pangan Secara Mendadak, Ini Penyebabnya
Serangan gencar Israel juga menghancurkan separuh perumahan di wilayah pesisir itu dan membuat 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk.
Baca SelengkapnyaJokowi Tentang Keras Pernyataan PM Netanyahu soal Tidak Adanya Negara Palestina
Jokowi juga mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaTangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman
Amerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca Selengkapnya