DPR minta tak ada tujuan lain di balik perubahan direksi Pertamina
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno merombak jajaran direksi PT Pertamina (Persero). Pengangkatan direksi ini sesuai dengan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-160/MBU/08/2017.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana berharap agar perubahan direksi tersebut akan mengarah pada perbaikan dan pembenahan terhadap kinerja BUMN sektor migas tersebut. Selain itu, dia juga meminta agar perubahan direksi tidak mengandung tujuan tertentu.
"Logikanya perubahan-perubahan itu menuju arah perbaikan. Jangan sampai perubahan itu untuk kepentingan-kepentingan tertentu," kata Azam seperti dikutip Antara, Rabu (16/8).
Untuk itu, setelah masa reses berakhir, Komisi VI DPR RI akan bertanya kepada pemerintah, dalam hal ini Menteri BUMN), mengenai dasar-dasar perubahan itu.
"Walau ini domain pemerintah, tapi DPR perlu tahu. Ini penting bagi DPR untuk melakukan fungsi pengawasan," imbuhnya.
Seperti diketahui, pengangkatan direksi ini sesuai dengan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-160/MBU/08/2017, tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
"Menteri Rini memberhentikan dengan hormat Rachmad Hardadi sebagai Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatan tersebut," ujar Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra di Jakarta, Senin (15/8).
Selain memberhentikan direksi, Rini juga mengangkat Gigih Prakoso sebagai Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko dan Ardhy N Mokobombang sebagai Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia. Sementara, Rini juga mengalihkan tugas Dwi Wahyu Daryoto dan Arief Budiman.
Dwi yang semula Direktur SDM, Teknologi Informasi, dan Umum menjadi Direktur Manajemen Aset. Sedangkan, Arief semula Direktur Keuangan dan Strategi Perusahaan menjadi Direktur Keuangan. Dwi Wahyu Daryoto juga ditugaskan sebagai Direktur Manajemen Aset Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina sampai dengan diangkatnya Direktur SDM Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina yang definitif.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi VI DPR RI Apresiasi Kesiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024
Apresiasi tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM dan Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung Kesiapan Layanan Energi saat Nataru
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaLuar Biasa! Pertamina jadi BUMN Kontributor TKDN Terbesar Tahun 2023
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca SelengkapnyaDireksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran
Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru
Kementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca Selengkapnya