DP dibatasi, leasing turunkan bunga kredit
Merdeka.com - Perusahaan leasing, BCA Finance optimis bisa target pembiayaan sebesar Rp 27 triliun atau tumbuh 37 persen untuk penyaluran kredit kendaraan dan barang lainnya bisa tercapai. Walaupun ada aturan pembatasan besaran uang muka atau down payment (DP).
Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim menegaskan untuk mencapai target pertumbuhan, perseroan akan menurunkan suku bunga pinjaman selama satu tahun dari sebelumnya 3,99 persen menjadi 3,88 persen. "Ketentuan DP oleh BI berpotensi pengaruh pada pasar pembiayaan perseroan," katanya.
Roni menegaskan bahwa pihaknya akan melihat perkembangan pasar terkait pemberlakuan aturan DP pada bulan Juni mendatang. Apabila respon pasar menurun, perseroan akan melakukan revisi target. "Pengalaman tahun 2008 untuk kenaikan BBM kita tidak terpengaruh dan hanya sesaat saja. Tapi untuk DP kita memang melihat potensi pengaruh," katanya.
Sebelumnya Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan mengeluarkan aturan uang muka pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor pada perusahaan pembiayaan awal Maret lalu.
Leasing diwajibkan menerapkan ketentuan besaran uang muka sebesar 20 persen dari harga jual, untuk kendaraan roda dua. Sementara untuk kendaraan roda empat non produktif, uang muka minimal 25 persen.
Sedangkan bagi kendaraan bermotor roda empat yang digunakan untuk tujuan produktif, minimal DP sebesar 20 persen dari harga jual. Sedangkan BI mematok uang muka sebesar 30 persen.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaMengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaBiaya Iklan dan Promosi Dipangkas, Pinjol Adakami Turunkan Suku Bunga
Penyesuaian perlu dilakukan tidak hanya soal menurunkan bunga, namun perlu mempertimbangkan dampak keberlanjutan di waktu mendatang.
Baca SelengkapnyaNaik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Perusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.
Baca Selengkapnya