Dongkrak harga, Waskita Beton siapkan Rp 1 T untuk buyback saham
Merdeka.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyetujui pembelian kembali saham perseroan atau buyback dengan dana sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun.
Direktur Utama WSBP, Jarot Subana mengatakan, langkah ini diambil untuk memaksimalkan nilai pemegang saham, karena harga saham WSBP saat ini berada di bawah harga IPO.
"Harga saham kita sudah sangat jauh sekali. Dan itu harus kita tingkatkan melalui program ini (buyback) agar harga saham meningkat besar sesuai dengan target kita," katanya saat konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Gedung Waskita Karya, Jakarta, Rabu (26/7).
Direktur Keuangan WSBP, Budi Setyono mengatakan, dana pembelian saham kembali akan diambil dari pencairan piutang perusahaan yang mencapai Rp 1,4 triliun. "Ini lebih dari cukup untuk kebutuhan buyback, sehingga tidak mengganggu ekspansi."
Buyback direncanakan akan dilaksanakan selama 18 bulan terhitung dari 27 Juli 2017 hingga 27 Januari 2019. Harga saham Buyback akan ditentukan berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Peraturan BAPEPAM No XI.B.2.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang mantan karyawan bank swasta di Gresik memutuskan untuk resign dan berjualan sabun di rumahnya, kini sukses raih omzet puluhan juta selama satu bulan.
Baca SelengkapnyaBayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaDalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaUntuk stok cadangan beras pemerintah (CBP), saat ini Bulog sudah menguasai sekitar 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaJokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.
Baca Selengkapnya