Dongkrak Daya Saing, Industri Bumbu Mi Instan Manfaatkan Energi Bersih untuk Produksi
Merdeka.com - Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk menambah penyaluran gas bumi untuk industri bumbu mi instan, PT Usaha Lestari Sehat (ULS) di Tangerang, Banten, sebesar 1.750 MMBTU per bulan atau setara 50.000 m3 per bulan sebagai bahan bakar boiler.
Area Head PGN Tangerang, Bambang Purwanto menyampaikan, komitmen PGN Grup dalam menyediakan dan mendukung sektor industri, komersial, hingga rumah tangga di Tangerang untuk menikmati gas bumi. "Gas bumi yang efisien dan bersih untuk energi skala kecil hingga besar bagi industri dapat mendongkrak daya saing industri," ujarnya dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (16/12).
Bambang mengatakan ULS, anak usaha PT United Family Food, menghasilkan produk mi instan sehat untuk konsumen yang memperhatikan gaya hidup sehat dengan harga ekonomis. Oleh karena itu, penggunaan gas bumi sebagai energi bersih dan ramah lingkungan di pabrik menjadi pilihan yang tepat dalam proses produksi.
"Gas bumi adalah energi fosil paling rendah emisi, sehingga sehat untuk lingkungan karena tidak menghasilkan polusi berlebihan," katanya.
Selain itu, Bambang mengatakan pada prinsipnya PGN ingin mengoptimalkan sumber energi domestik yaitu gas bumi yang masih berkelanjutan dalam tahun-tahun ke depan, sehingga bermanfaat untuk pembangunan ekonomi dan menghemat impor energi.
"Sampai dengan saat ini, jumlah pelanggan industri di area Tangerang sebanyak 323 industri. Artinya, Tangerang sudah familiar dengan gas bumi dan infrastruktur penunjangnya. Secara total, ada 452 km jaringan gas bumi di Tangerang yang pengembangan dan utilisasi gas buminya akan terus kami tingkatkan," lanjut Bambang.
Gencarkan Pengenalan Gas Bumi
PGN terus menggencarkan pengenalan manfaat dan nilai gas bumi ke masyarakat, tidak hanya pelaku industri, sehingga bisa menarik minat untuk menggunakan gas bumi.
Selain industri, PGN Area Tangerang telah melayani 20.377 sambungan rumah (SR), 12 komersial, dan 111 pelanggan kecil. Total volume gas bumi yang tersalur sebesar 67,64 BBTUD.
"Kami terus melanjutkan pengembangan pasar eksisting dan pengembangan pasar baru baik untuk industri dan komersial melalui jaringan pipa gas. Target satu juta sambungan rumah tangga, kami dukung melalui perluasan jargas di Tangerang Raya seperti Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Lebak," katanya.
i menambahkan penggunaan gas bumi merupakan paradigma untuk menjembatani penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) 100 persen.
"Mengingat potensi pemanfaatan sumber pasokan gas bumi yang besar, maka PGN meningkatkan kapasitas. Jadi, tidak hanya mengandalkan jaringan pipa gas, kami akan melakukan pengembangan LNG menggunakan infrastruktur nonpipa. Dengan skema ini, industri hingga rumah tangga yang masih jauh dari jalur pipa dapat terlayani," ujar Bambang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika Penggunaan Gas Bumi Gangguan saat Libur Lebaran, Segera Lakukan Hal Ini
PGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.
Baca SelengkapnyaJaga Keandalan Operasi Gas Bumi, PGN Siapkan Tim Penanganan Gangguan Siaga 24 Jam
Jika terjadi gangguan pasokan gas, portofolio LNG dapat dimanfaatkan untuk menjaga layanan penyaluran gas bumi.
Baca SelengkapnyaPGN Butuh Pasokan LNG Domestik, Wilayah Kerja Blok Nunukan Jadi Solusi
Produksi LNG KMJ diperkirakan mengalir mulai 2028 dengan rencana kapasitas sebesar 60 MMSCFD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PGN Terapkan Prinsip Trilema Energi di Masa Transisi, Begini Penjelasan dan Skemanya
Dalam Energy Security, PGN optimistis berperan aktif mempertahankan ketahanan energi, terutama pemanfaatan gas bumi.
Baca SelengkapnyaKolaborasi PGN dan Conrad Jadi Tonggak Kembangkan Lapangan Migas di Aceh
Kerja sama akan bernilai penting bagi PGN untuk menjaga ketahanan pasokan gas bumi di berbagai sektor pelanggan.
Baca SelengkapnyaPangkas Impor LPG, Subholding Pertamina Keroyokan Bangun Jargas Rumah Tangga
PGN komitmen untuk terus berupaya dalam memenuhi target jargas yang sudah dicanangkan oleh Pertamina.
Baca SelengkapnyaGas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang Diduga Mengandung Amoniak, Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia
Petugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Begini Strategi Subholding Gas Pertamina Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi
Strategi investasi masa depan PGN ditujukan untuk memperkuat eksistensi perusahaan.
Baca SelengkapnyaPNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya