Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DKI Jakarta belum terima permohonan izin monorail Adhi Karya

DKI Jakarta belum terima permohonan izin monorail Adhi Karya Peluncuran monorail di Madiun. ©2013 Merdeka.com/Idris

Merdeka.com - Sejumlah proyek transportasi dicanangkan untuk mengatasi permasalahan kemacetan di Jakarta. Selain Mass Rapid Transit (MRT), proyek monorail juga menjadi senjata melawan kemacetan Ibukota.

Salah satu pelaksana proyek monorail ialah konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipimpin oleh PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Proyek monorail Adhi Karya meliputi jalur yakni Bekasi Timur-Cawang dan Cibubur-Cawang.

Namun, proyek ini masih ada beberapa kendala. Ketua Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Andi Baso M, mengatakan hingga saat ini belum mendapatkan laporan perkembangan permohonan izin dari pihak Adhi Karya.

"Belum masuk usulan ke Pemprov Jakarta, kan sudah mendapatkan restu BUMN, teknisnya ada di kementerian perhubungan," ujarnya di Universitas Tarumanegara, Jakarta, Sabtu (19/4).

Menurutnya, selama ini, pihaknya mempersilakan proyek transportasi manapun dibangun di Jakarta asalkan dapat mengatasi kemacetan dan juga harus ada pemanfaatan aset. "Mana yang lebih cepat lebih bagus," ungkapnya.

Sebelumnya, Adhi Karya akan mulai membangun konstruksi monorail bulan April 2015 meski tanpa penugasan berupa Peraturan Presiden (Perpres). Langkah ini diambil berdasarkan kesepakatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kedua yang dilaksanakan pada hari ini dengan agenda persetujuan program pembangunan monorel.

"Konstruksi mulai dibangun bulan empat (April) tahun depan, tanpa atau ada Perpres," ujar Kepala Divisi Transportasi dan Tower Adhi Karya Pundjung Setya Brata dalam konferensi pers usai RUPS di Gedung Adhi Karya, Jakarta.

Pundjung mengatakan keberadaan Perpres tidak terlalu dibutuhkan. Sebab, menurut dia, Adhi Karya sudah mendapat izin dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan untuk segera menjalankan pembangunan konstruksi tersebut.

Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan. Menurut dia, keberadaan Perpres hanya untuk mempercepat perizinan dalam pembangunan.

"Perpres salah satu cara negara. Kita pada prinsipnya memakai konsep PPP (Public Private Partnership). Untuk eksekusi project kita sudah ada penugasan ke BUMN. Itu ditindaklanjuti. Sampai sekarang kami sampai di fase di Kemenhub," kata Kiswodarmawan.

Meski demikian, Kiswo mengakui Perpres masih tetap dibutuhkan sebagai landasan hukum adanya kesepakatan PPP. "Kalau nggak mungkin Perpres. Kami minta pemerintah yang diatur PPP. Perpres itu salah satu jalan ide bisnis," tuturnya.

Selanjutnya, Kiswo menerangkan, pembangun konstruksi akan selesai dalam waktu tiga tahun. Proyek konstruksi dengan rute Bekasi-Cawang, Cibubur-Cawang, serta Cawang-Kuningan ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 8,2 triliun.

"Pendanaan direncanakan akan dilakukan dengan menggunakan skema utang dan kas sebesar 70:30. Pendanaan utang direncanakan melalui sindikasi perbankan nasional," pungkas dia.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya

Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya

Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.

Baca Selengkapnya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2.000 Lebih Polisi Amankan Debat Pamungkas Pilpres 2024 di JCC

2.000 Lebih Polisi Amankan Debat Pamungkas Pilpres 2024 di JCC

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini meminta kepada semua pihak untuk bisa bekerjasama dalam menjaga situasi agar tetap berjalan damai dan lancar

Baca Selengkapnya
Janji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi

Janji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi

"Salah satunya, Tol Trans jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," kata Cak Imin

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.

Baca Selengkapnya
Punya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli

Punya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli

Sidang putusan gugatan praperadilan Firli digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (19/12) besok.

Baca Selengkapnya
30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya

30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya

Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta

Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta

tertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas

Baca Selengkapnya