DJKN Ungkap Ciri-Ciri Modus Penipuan Lelang
Merdeka.com - Direktur Lelang DJKN Kemenkeu, Joko Prihanto meminta masyarakat lebih waspada terhadap penipuan dengan modus lelang yang mengatasnamakan pejabat lelang. Masyarakat juga diingatkan agar tidak tergiur dengan tawaran harga murah.
"Namanya manusia tergiur dengan barang bagus tapi murah, kemudian lengah di masyarakat itu tentunya banyak ada beberapa yang tidak bertanggungjawab," kata dia dalam bincang DJKN, Jumat (8/1).
Dia mengungkapkan, ada beberapa ciri-ciri penipuan lelang yang bisa dikenali oleh masyarakat. Pertama jika ada orang sms atau telepon kemudian menawarkan barang dengan harga yang tidak wajar itu patut dicurigai.
Kedua, biasanya mengaku pegawai Kementerian Keuangan atau DJKN dan menyampaikan bisa membantu untuk memenangkan pada saat lelang. Biasanya mereka menggunakan media yang palsu dan tidak resmi.
"Kemudian biasanya meminta transfer uang ke rekening pribadi. Kalau pejabat kelas 1 dan 2 tidak ada minta setor ke rekening pribadi, kalau lelang yang benar pasti rekening kantor bukan rekening pribadi," jelas dia
"Demikian juga pejabat kelas 2. Bagaimana mengetahui pejabat kelas 2 asli atau tidaknya bisa melihat ke 140 pejabat kelas 2, profilnya ada semua di lelang.go.id," sambung dia.
Terakhir, kalau lelang penipuan itu biasanya sering sekali SMS. Mereka biasanya gencar meminta kita untuk menyetor ke rekening.
"Biasanya ibu-ibu yang tergiur dengan barang bagus harga murah, ada ibu sambil nangis ke komplain kita, mobil CRV 120 juta, jadinya tertipu, banyak kejadian di lapangan. Kalau mau ikut, lewat yang resmi, kalau ragu bisa konsultasi ke KPNKL," jelas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaDitjen Pajak Kirim Surat Cinta Via Email ke 25 Juta Wajib Pajak, Begini Isinya
Masyarakat diminta cermat bila menerima surat cinta terkait pembayaran pajak. Pasalnya, Ditjen Pajak tak ingin wajib pajak tertipu oleh modus penipuan.
Baca SelengkapnyaLewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejati DKI Tunjuk 6 Jaksa Pelajari Berkas Pemerasan Firli Bahuri Setebal 0,85 Meter
Apabila berkas perkara tersebut dinyatakan lengkap alias P21 maka akan dilanjutkan dengan penyerahan barang bukti lengkap dengan tersangkanya.
Baca SelengkapnyaPengemudi Penjual Durian Ditanya Polisi Mau Pergi Kemana saat Terjang Banjir, Jawabannya Malah Nyeleneh Khawatir Diminta
Ada-ada saja kejadian unik yang terjadi di jalan raya.
Baca SelengkapnyaBorong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaKetahui Batasan Bagasi Saat Mudik Naik Kereta Api Agar Tidak Didenda
Apabila masyarakat nekat membawa barang di luar ketentuan maka akan dikenakan denda.
Baca SelengkapnyaTak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Ungkap Kronologi Kasus Penggelapan BBM Senilai Puluhan Juta Rupiah di Serang Berakhir Damai
Kejagung menghentikan penanganan kasus penggelapan uang hasil penggelapan puluhan liter BBM senilai Rp53 juta.
Baca Selengkapnya