Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditolak buruh, JK klaim formula pengupahan sesuai standar KHL

Ditolak buruh, JK klaim formula pengupahan sesuai standar KHL Wapres Jusuf Kalla. ©2015 Merdeka.com/Dok JK

Merdeka.com - Buruh menolak formula pengupahan yang diputuskan pemerintah. Bahkan, para buruh sempat melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Wakil Presiden.

Melihat penolakan itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku pemerintah sepakat untuk meningkatkan kesejahteraan buruh. Menurut JK, formula pengupahan yang dikeluarkan pemerintah sudah sesuai dengan kondisi saat ini.

"Bedanya hanyalah tata cara menaikkan. Kita ingin ada tata cara yang disetujui semua, yaitu inflasi untuk menjaga tingkat daya beli, pertumbuhan untuk memberikan bonus produktivitas. Itukan sesuai Undang-Undang itu. Jadi mencakup hidup layak kan," jelas JK di kantornya, Jakarta, Jumat (30/10).

JK menegaskan, semua komponen yang digunakan pemerintah untuk membuat formula itu sudah sesuai dengan standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

"Itu sudah hidup layak tinggal disesuaikan inflasinya, menjaga daya belinya. Itu tidak ada yang melanggar Undang-Undang pada dasarnya," ucap JK.

Dia menilai wajar apabila buruh menolak formula pengupahan tersebut. Namun, kata JK, pemerintah punya kewajiban membuat keputusan yang diupayakan adil bagi semua pihak.

"Ya itu kan buruh, tentu hak buruh untuk menerima dan tahap pemerintah juga untuk membuat keputusan sesuai dengan keyakinan pemerintah dan tentu aturan," kata JK.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KLHK Terjunkan Penembak Bius Atasi Konflik Harimau dengan Manusia

KLHK Terjunkan Penembak Bius Atasi Konflik Harimau dengan Manusia

Atasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius

Baca Selengkapnya
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
JK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan

JK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan

JK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.

Baca Selengkapnya
Ini Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR

Ini Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR

Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.

Baca Selengkapnya
Tak Penuhi Rasa Keadilan, KPK Banding Atas Vonis Eks Komisaris Wika Beton

Tak Penuhi Rasa Keadilan, KPK Banding Atas Vonis Eks Komisaris Wika Beton

Hakim kemudian menjatuhkan vonis 5 tahun penjara terhadap terdakwa.

Baca Selengkapnya