Disumbang Adidas, Ekspor Tekstil & Sepatu Indonesia Surplus USD 3,71 Miliar di 2022

Sabtu, 25 Maret 2023 17:17 Reporter : Anisyah Al Faqir
Disumbang Adidas, Ekspor Tekstil & Sepatu Indonesia Surplus USD 3,71 Miliar di 2022 Sneakers Adidas. ©2018 Instagram/ coffeeandkicks_

Merdeka.com - Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dan alas kaki Indonesia mampu bertahan di tengah guncangan ekonomi global. Neraca perdagangan dua komoditas ini mengalami surplus tahun lalu meski negara tujuan ekspornya, yakni Amerika Serikat dan Eropa mengalami resesi.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat, neraca perdagangan TPT mengalami surplus sebesar USD 3,71 miliar. Kinerja ini meningkat sebesar 3,34 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Begitu juga dengan industri alas kaki mengalami surplus sebesar USD 1,03 miliar. Meningkat sebesar 41 persen dibandingkan kinerja tahun 2021.

Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri, Kemenko Perekonomian, Ali Murtopo Simbolon menyebut, tingginya ekspor tersebut didorong oleh penjualan produk Adidas Indonesia. Tahun lalu nilai ekspor komoditi TPT dan alas kaki Adidas Indonesia mencapai USD 2,54 miliar.

"Adidas Indonesia merupakan salah satu penyumbang terbesar ekspor industri TPT dan alas kaki serta telah merealisasikan ekspor pada tahun 2022 senilai USD 2.54 miliar," kata Ali saat memberikan sambutan di acara Adidas Global Partner Summit , dikutip di Jakarta, Sabtu (25/3).

2 dari 2 halaman

Dari total ekspor tersebut, sebanyak 33 persen produksi dikirim ke negara-negara di Eropa. Bahkan nilai ekspornya mencapai USD 826,6 juta atau setara 33 persen dari total ekspor Adidas Indonesia.

"Ekspor ke negara Eropa mencapai USD 826,6 juta atau setara 33 persen dari total ekspornya," kata

Menurutnya, Indonesia berpotensi menjadi pasar utama, basis produksi dan pusat ekspor industri TPT dan alas kaki dunia karena memiliki banyak keunggulan. Indonesia menjadi negara dengan tingkat ekonomi terbesar ke-16 di dunia, memiliki pasar domestik yang sangat besar dengan jumlah penduduk mencapai 273 juta.

Termasuk juga bonus demografi yang meningkat secara signifikan dan kondisi politik dan ekonomi yang relatif stabil. Daya saing yang tinggi menjadi kunci tercapainya kinerja ekspor yang optimal.

"Pelaksanaan Adidas Global Partner Summit ini merupakan momentum yang tepat dalam mewujudkan integrasi hulu hilir industri TPT dan alas kaki Indonesia yang lebih berdaya saing,” kata dia.

Walaupun demikian, importasi bahan baku menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan. Tantangan integrasi rantai pasok sangat penting untuk segera diselesaikan.

Maka, dia berharap para top eksekutif rekanan Adidas Group tidak ragu-ragu dan segera berinvestasi untuk mengisi kekosongan rantai pasok Adidas Indonesia. "Sehingga Indonesia mampu bergerak sebagai pasar utama, basis produksi, dan pusat ekspor industri TPT dan alas kaki dunia," kata Ali mengakhiri.

[idr]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini