Merdeka.com - Upaya pengentasan kemiskinan menjadi perhatian Indonesia dan Malaysia setelah Uni Eropa sepakat terhadap kebijakan larangan produk yang merusak hutan. Produk yang termasuk dalam kebijakan Uni Eropa tersebut yaitu, kelapa sawit.
"CPO itu menjadi salah satu program untuk pengentasan kemiskinan, baik di Indonesia maupun Malaysia," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan konferensi pers di Jakarta, Kamis (9/3).
Indonesia melalui Indonesian Sustainable Palm Oil System (ISPO) dan Malaysia melalui The Malaysian Sustainable Palm Oil (MSPO), sudah berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam. Dia pun memastikan para petani kelapa sawit di Indonesia dan Malaysia, telah diberikan pelatihan sekaligus pengalaman untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Deputi Perdana Menteri dan Menteri Perladangan dan Komoditas Malaysia, Dato Sri Fadillah bin Haji Yusof, pun menimpali pernyataan Airlangga, bahwa langkah Indonesia-Malaysia terhadap kebijakan Uni Eropatersebut bukan hanya sebatas kepentingan industri kelapa sawit.
Sri Fadillah mengatakan, saat perjalanan misi nanti ke Uni Eropa bersama Indonesia, keduanya sepakat aspek yang akan disampaikan sebagai bahan pertimbangan Uni Eropa berbasis ekonomi, keilmuwan, dan sosial.
"Strategi kita bukan hanya saja untuk industri, untuk peladangan, tetapi juga bersama-sama untuk memperjuangkan hak ke pekebun-pekebun kecil, supaya mereka keluar dari garis kemiskinan ," ucap Sri Fadillah.
Sebagaimana diketahui, Indonesia dan Malaysia akan melakukan perjalanan misi ke Uni Eropa terkait larangan penjualan produk yang merusak hutan, termasuk di dalamnya melarang produk kelapa sawit.
Airlangga mengatakan pada misi kali ini Indonesia dan Malaysia sepakat untuk membangun komunikasi kepada Uni Eropa agar kebijakan tersebut tidak menimbulkan konsekuensi, baik terhadap pengekspor dan pengimpor kelapa sawit.
"Pertemuan ini sepakat untuk melakukan misi bersama ke Uni Eropa untuk mengkomunikasikan dan untuk mencegah konsekuensi yang tidak diinginkan dari peraturan tersebut ke sektor kelapa sawit," ujar Airlangga.
Indonesia dan Malaysia juga akan mencari kemungkinan pendekatan kolabortif di antara pihak-pihak yang berkepentingan. Sebab menurut Airlangga, anggota Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) komitmen untuk terus terlibat dengan negara-negara Uni Eropa dalam mencapai hasil yang menguntungkan bagi negara produsen maupun konsumen. [azz]
Baca juga:
RI-Malaysia Bakal Sambangi Uni Eropa Lawan Kampanye Negatif CPO
Perhatikan Aspek Kebijakan, GAPKI Optimis Prospek Industri Sawit Tetap Positif
Tertinggi Sepanjang Sejarah Perusahaan, Holding PTPN Raup Laba Rp5,5 Triliun di 2022
Neraca Perdagangan Surplus USD54,53 Miliar di 2022, Ditopang Batubara & Sawit
PTPN III Beberkan Kronologi Bentrokan Petugas Keamanan & Warga Areal HGU Kebun Bangun
Implementasi Solar Campur 35 Persen Minyak Sawit Hemat Devisa Negara Rp161 Triliun
Harga BBM Pertamina Turun Mulai Hari Ini
Sekitar 2 Jam yang lalu3 Petugas Bandara Soetta Dipecat Usai Jemput dan Kawal Bahar Smith
Sekitar 4 Jam yang laluTransaksi Janggal Rp349 Triliun, Kemenkeu: Tak Ada Perbedaan Data dengan Mahfud MD
Sekitar 4 Jam yang laluNegara ASEAN Tak Mau Lagi Bergantung Pada Dolar AS
Sekitar 6 Jam yang laluMantan Pegawai Kemenkeu Masuk Radar Transaksi Janggal Rp349 Triliun
Sekitar 6 Jam yang laluMenkop Teten: 25.000 Ton Pakaian Bekas Ilegal Masuk ke Indonesia
Sekitar 7 Jam yang laluBandara Kertajati Layani Rute Penerbangan ke Kuala Lumpur Mulai Mei 2023
Sekitar 8 Jam yang laluPelayanan Bea Cukai Jadi Sorotan, Dirjen: Sudah Banyak Pegawai Internal Ditindak
Sekitar 8 Jam yang laluKronologi Kasus Ekspor Emas Senilai Rp189 Triliun yang Bikin Bea Cukai Kalah Kasasi
Sekitar 8 Jam yang laluRUPST WOM Finance: Sebar Dividen Rp59 Miliar dan Kembali Angkat Direksi Lama
Sekitar 10 Jam yang laluMenko Luhut: Pemasangan Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Telah Selesai
Sekitar 10 Jam yang laluDuduk Perkara Perbedaan Data PPATK dan Kemenkeu soal Transaksi Janggal Rp349 Triliun
Sekitar 11 Jam yang laluLawan Baju Impor Bekas, 500 Perusahaan Tekstil dari 18 Negara Unjuk Gigi di Jakarta
Sekitar 11 Jam yang laluMulai Terbongkar, Ini Profil 4 Korporasi yang Terlibat Transaksi Janggal Kemenkeu
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Pemotor Terobos Mobil Jokowi, Panik & Tak Tahu
Sekitar 10 Jam yang laluIni Arahan Kapolri Usai Lantik Pejabat Utama Polri
Sekitar 11 Jam yang laluSosok 2 Polisi Baku Tembak sama KKB Penyerang Penjagaan Tarawih, 'Bak Rusia-Ukraina'
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Perintah Langsung, Pemotor Terobos Rombongan Jokowi Dibina Tak Usah Dihukum
Sekitar 11 Jam yang laluMuncul Video Sebut Pengacara Ferdy Sambo Diseret Masuk Penjara, Simak Faktanya
Sekitar 12 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 1 Minggu yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 3 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 3 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 3 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 1 Bulan yang laluPersija dan Persib Kompak Ucapkan Selamat Juara BRI Liga 1 kepada PSM: Mereka Layak!
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami