Diskon Pajak Beri Kesempatan ke Masyarakat untuk Beli Mobil Baru
Merdeka.com - Public Relation Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Dimas Aska mengatakan, relaksasi kebijakan PPnBM 0 Persen atau diskon pajak mobil baru bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk tetap bisa membeli mobil baru di masa pandemi. Harus diakui, pelemahan ekonomi nasional membuat masyarakat memikirkan kembali pembelian kendaraan bermotor.
"Salah satu tujuan dari program ini kan untuk memberikan kesempatan kepada para konsumen yang mungkin butuh kendaraan tetap bisa beli mobil," kata Dimas kepada merdeka.com, Jakarta, Minggu (28/2).
Sebagaimana kebijakan pemerintah, relaksasi PPnBM 0 persen ini terbagi menjadi tiga tahap. Relaksasi PPnBM adalah nol persen pada Maret-Mei, kemudian 50 persen pada Juni-Agustus dan 25 persen pada September-November 2021.
Dimas mengatakan program penurunan harga mobil ini terbagi menjadi 3 tahap sebagaimana kebijakan pemerintah. Tiga tahapan ini pun membuat harga mobil turun bervariasi.
"Programnya juga nanti rencananya akan di bagi menjadi 3 tahap ya, jadi harapannya harga yang lebih terjangkau ini bisa bantu konsumen secara jangka panjang," kata dia.
Target Penjualan
Terkait target penjualan, Dimas mengaku belum bisa menentukan jumlah unit terjual. Sebab dia harus melihat respons masyarakat akan penurunan harga mobil baru jenis tertentu ini.
"Untuk targetnya sendiri mungkin harapannya lebih baik, tapi untuk naik berapanya secara total harus kita lihat mungkin setelah bulan pertama di masing-masing program," kata dia.
"Ya setidaknya untuk di tahap satu setelah sebelum akan kelihatan perbedaan nya di April, atau yang kedua dan ketiga nanti juga begitu," kata dia.
Tahapan ini pun diharapkan bisa membuat penjualan mobil meningkat lebih baik dari periode sebelumnya. "Harapannya ya tentu jualan akan lebih baik dari sebelumnya," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Beri Diskon Pajak Hiburan, tapi Masih Tunggu Aturan Resmi
Sudah ada beberapa Pemda menyampaikan niat untuk memberikan insentif. Tetapi pihaknya masih menunggu aturannya terbit secara resmi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap Ditjen Pajak soal Peraturan Terbaru PPh 21
Ditjen Pajak menargetkan alat bantu tersebut dapat digunakan mulai pertengahan bulan Januari 2024.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaKisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca Selengkapnya