Disamakan dengan Sri Lanka, Menteri Bahlil: Hoaks Ekonomi RI di Ujung Persoalan
Merdeka.com - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia meminta, masyarakat tidak termakan kabar burung mengenai risiko resesi yang bakal dihadapi Indonesia. Apalagi yang menghubungkan kondisi ekonomi Sri Lanka dengan Indonesia tidak jauh berbeda.
"Jangan dengan, ekonomi Indonesia yang dihadapkan resesi, apalagi orang yang mengaitkan dengan Sri Lanka, ini terlalu jauh," kata Menteri Bahlil dalam acara Pemberian NIB Pelaku UMKM Perseorangan di Medan, Sumatera Utara, Kamis (21/7).
Dia menegaskan, ekonomi Indonesia akan baik-baik saja meskipun kondisi ekonomi global tengah bergejolak.
"Jadi sangat hoaks kalau ekonomi Indonesia di ujung persoalan. Kita harus yakin, percaya diri dan optimis untuk menuju pulau kebersamaan dan kesejahteraan," tegasnya.
Perbedaan Kondisi Ekonomi RI dan Sri Lanka
Menteri Bahlil mengatakan kondisi ekonomi Indonesia jauh lebih baik dari Sri Lanka. Tercermin dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2022 yang tumbuh 5 persen.
Dia meyakini pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2022 akan tumbuh lebih tinggi karena realisasi investasi yang naik signifikan pada periode yang sama.
"Q2 ini bisa tumbuh lagi karena realisasi investasi kita tumbuh 39 persen (yoy) dan tumbuh 7 persen (qtq)," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil
Akhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Curi Perhatian saat Debat Cawapres
Ia tengah jadi sorotan saat kerah baju Menteri investasi ini terlihat ditarik Prabowo saat debat cawapres semalam.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnya