Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dirut LPDB optimis akhir tahun ini apex dana bergulir sudah terbentuk

Dirut LPDB optimis akhir tahun ini apex dana bergulir sudah terbentuk Focus Group Discussion (FGD) Direktorat Pembiayaan Syariah LPBD-UMKM. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) Braman Setyo menegaskan di era digitalisasi seperti sekarang ini setiap institusi/perusahaan dituntut harus peka dengan perubahan, mampu berinovasi, dan familiar memanfaatkan teknologi informasi.

Braman mengatakan teknologi informasi menjadi sebuah kewajiban dalam perubahan manajemen modern agar menjadi lebih kompetitif. LPDB-KUMKM sendiri sedang merancang financial technology atau fintech, serta menyiapkan aplikasi berbasis web dan mobile apps untuk pengajuan dana bergulir LPDB supaya lebih efisien dan efektif.

"Yang tidak ingin berubah secara perlahan perusahaannya akan mati berguguran satu demi satu," ujar Braman dalam sambutan pembukaan Focus Group Discussion Dalam Rangka Pembiayaan Syariah di Jakarta, Selasa (17/10).

Terbaru LPDB-KUMKM akan membentuk apex yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas internal Koperasi Simpan Pinjam (KSP) atau pembiayaan syariah dan membangun sinergi dengan lembaga lain, serta meningkatkan efektivitas pengawasan. Manfaat apex bagi koperasi antara lain pengelolaan resiko yang lebih baik terutama pengelolaan resiko likuiditas.

"Sebagian mereka bilang bahwa apex itu hanya sekedar wacana, kita buktikan, kita akan declare, akan kita lakukan semuanya pada bulan November atau Desember nanti," papar Braman.

"Kita bangun LPDB sebagai penyedia dana untuk apex itu sendiri. Sudah ada kesiapan di Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang inginkan model apex seperti itu," tandasnya.

focus group discussion fgd direktorat pembiayaan syariah lpbd umkm

Focus Group Discussion (FGD) Direktorat Pembiayaan Syariah LPBD-UMKM ©2017 Merdeka.com

LPDB-KUMKM sebagai satuan kerja Kementerian Koperasi dan UKM dengan tugas utama penyaluran pinjaman/pembiayaan dana bergulir kepada KUMKM sejak tahun 2008. Memasuki usia yang ke-11 tahun, LPDB-KUMKM telah memiliki direktorat pembiayaan syariah yang secara khusus melayani transaksi secara prinsip syariah.

"Saya berharap dengan terbentuknya direktorat pembiayaan syariah ini dapat bersinergi dengan lembaga keuangan syariah dalam membangun perekonomian syariah," kata Braman.

Tahun ini LPDB-KUMKM menargetkan penyaluran dana bergulir sebesar Rp 1,5 triliun. Untuk sektor koperasi sebesar Rp 600 miliar (40 persen), sedangkan bagi UKM sebesar Rp 900 miliar (60 persen).

Hingga akhir September 2017 LPDB-KUMKM telah menyalurkan dana bergulir kepada 4.300 mitranya, dan dimanfaatkan dananya oleh lebih dari 1.014.078 UMKM yang tersebar di Indonesia, dengan total dana yang tersalurkan lebih dari Rp 8,4 triliun, serta mampu menyerap 1,7 juta tenaga kerja.

Di sisi lain, keberhasilan LPDB-KUMKM dalam mengoptimalkan pencapaian kinerja penyalurannya melalui pola pembiayaan syariah yang telah berlangsung sejak tahun 2008 hingga akhir tahun 2016 telah mencapai Rp 1,4 triliun dan ada kecenderungan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM Jaenal Aripin mengatakan, penerapan teknologi oleh LPDB-KUMKM tidak hanya untuk mempermudah proses penyaluran dana bergulir, tetapi juga untuk proses monitoring dan evaluasi (monev) terhadap mitra.

focus group discussion fgd direktorat pembiayaan syariah lpbd umkm

Focus Group Discussion (FGD) Direktorat Pembiayaan Syariah LPBD-UMKM ©2017 Merdeka.com

"Segera kita menterjemahkan keinginan beliau (Braman), maka hari ini akan kita bahas pemanfaatan teknologi bagi pengajuan penyaluran dana bergulir," ucap Jaenal.

Tahun 2017 ini LPDB-KUMKM telah membentuk direktorat pembiayaan syariah yang secara khusus menangani pengajuan pinjaman/pembiayaan dengan pola syariah. Pembentukan direktorat ini guna mengakomodir kebutuhan koperasi dan UKM dalam mendapatkan pembiayaan syariah dari LPDB-KUMKM yang saat ini terus berkembang.

"Direncanakan LPDB-KUMKM di tahun ini dapat melakukan pembiayaan syariah sebesar Rp 450 miliar atau sebesar 30 persen dari portofolio rencana penyaluran tahun 2017 sebesar Rp 1,5 triliun," tutup Jaenal.

Focus Group Discussion Dalam Rangka Pembiayaan Syariah, dihadiri pejabat eselon I dan II pada Kementerian Koperasi dan UKM, dewan pengawas, jajaran direksi, para kepala divisi, kepala bagian dan pegawai di lingkungan LPDB-KUMKM, serta diikuti oleh para pelaku koperasi berbasis syariah seperti Induk Koperasi Syariah, Pusat Koperasi BMT Banten, Perhimpunan BMT, dan Koperasi Syariah Jawa Barat.

FGD ini bertujuan untuk mensosialisasikan program-program strategis LPDB-KUMKM dan pemaparan rencana strategis penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM pola syariah, menghimpun dan membahas berbagai permasalahan, masukan dan saran dengan mitra khususnya KSPPS/KBMT dan BPRS dalam mengakses pembiayaan LPDB-KUMKM, menyusun rancangan draft petunjuk teknis dan prosedur operasional penyaluran pembiayaan dengan pola syariah.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Turun Drastis, Ketua LPS Mulai Takut

Tabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Turun Drastis, Ketua LPS Mulai Takut

Data LPS mencatat, pada 2023 lalu pertumbuhan tabungan orang kaya 14-15 persen, namun di tahun ini hanya 3,51 persen.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Terapkan Transformasi Sejak 2021, Bank DKI Optimis Bisa Bersaing di Tingkat Nasional

Terapkan Transformasi Sejak 2021, Bank DKI Optimis Bisa Bersaing di Tingkat Nasional

Bank DKI menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memberikan layanan terbaik, dan menjalin kemitraan yang kokoh dengan semua pemangku kepentingan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketua LPS: Tak Hanya Dua, Ada Bank BPR Lain Bakal Bangkrut di 2024

Ketua LPS: Tak Hanya Dua, Ada Bank BPR Lain Bakal Bangkrut di 2024

Ketua LPS menjamin peristiwa itu tidak sampai menimbulkan gejolak dalam sektor perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS

Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS

Izin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Koperasi Bermasalah Tak Tertangani, Menkop Teten Tagih Janji DPR Bahas Rancangan Undang-Undang Koperasi

Koperasi Bermasalah Tak Tertangani, Menkop Teten Tagih Janji DPR Bahas Rancangan Undang-Undang Koperasi

Operasional dan ekosistem kelembagaan koperasi sudah lama tidak dibenahi, meskipun koperasi dianggap sebagai pilar perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024 Naik Lebih dari 100%, Nilainya Triliunan

PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024 Naik Lebih dari 100%, Nilainya Triliunan

PPATK mengungkap temuan transaksi keuangan mencurigakan di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Dianggap Ambisius, Ganjar Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen

Dianggap Ambisius, Ganjar Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen

Kepastian hukum mempermudah jalan menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen.

Baca Selengkapnya