Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dirut dan Presiden Komisaris First Media mengundurkan diri

Dirut dan Presiden Komisaris First Media mengundurkan diri

Merdeka.com - Jajaran pemegang saham PT First Media Tbk (KBLV) sepakat mencopot Presiden Direktur First Media Irwan Djaja melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini, Selasa (24/9). Namun, perusahaan belum mengumumkan penggantinya.

"Dalam hasil RUPSLB telah disepakati mengganti Irwan Djaja sebagai Presiden Direktur. Untuk pergantian akan ditentukan kemudian," ujar Direktur Tidak Terafiliasi KBLV, Harianda Noerlan di Hotel Aryaduta, Jakarta.

Bukan hanya itu, dia juga mengumumkan perseroan mengganti Presiden Komisaris KBLV, Peter Frans Gontha. Peter akan digantikan oleh Theo Leo Sambuaga. Sebelumnya, Theo juga menempati kursi Komisaris.

Namun, sama halnya alasan untuk posisi presiden direktur, Harianda tidak menjelaskan alasan terkait pergantian keduanya. "Mungkin kalau Pak Irwan karena ada penugasan lain," ujarnya.

Di tempat yang sama, Direktur KBLV Dicky Setiadi Moechtar menyebutkan bahwa presiden direktur Irwan Djaja mengundurkan diri.

"Hingga saat ini saya belum mendengar alasan mundur dari Pak Irwan. Nanti posisi presdir akan ditentukan sampai RUPS selanjutnya," jelas dia.

Sebelum pergantian, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berdasarkan RUPS 25 April 2013 adalah sebagai berikut:

Presiden Komisaris: Peter Frans Gontha

Komisaris Independen: Didik J. Rachbini

Komisaris Independen: Rizal Ramli

Komisaris: Theo Leo Sambuaga

Komisaris: Markus Permadi

Presiden Direktur: Irwan Djaja

Direktur Tidak Terafiliasi: Harianda Noerlan

Direktur: Dicky Setiadi Moechtar

Direktur: Larry Ridwan

Direktur: Ali Chendra

Direktur: Johannes Tong

Direktur: Danrivanto Budhijanto

Mundurnya dua posisi penting dalam manajemen perusahaan berimbas pada aksi bisnis perusahaan. First Media mengumumkan bahwa rencana penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) anak usahanya yakni PT Link Net akan diundur.

"Target (waktu) belum bisa bicara sekarang. Nanti akan kita sampaikan," ujar Harianda.

Namun, dia belum berkenan menyebutkan nilai saham yang akan dilepas dalam IPO nanti. Namun, perusahaan telah menunjuk penjamin emisi yakni PT Ciptadana Securities yang juga terafiliasi dengan KBLV.

Sebelumnya, Direktur Investment Banking John Herry Teja menjelaskan nilai IPO Link Net akan di bawah Rp 500 miliar. Target IPO Link Net sebelumnya diperkirakan pada Oktober 2013.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.

Baca Selengkapnya
Melantai di Bursa Saham, Citra Nusantara Gemilang Bakal Bangun Dua Depo Gas

Melantai di Bursa Saham, Citra Nusantara Gemilang Bakal Bangun Dua Depo Gas

Perusahaan juga mengembangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dengan dana hasil IPO yang sebesar Rp179,62 miliar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirut PLN Resmikan Rumah Bersama Transisi Energi Indonesia, Ini Tujuannya

Dirut PLN Resmikan Rumah Bersama Transisi Energi Indonesia, Ini Tujuannya

Rumah bersama ini merupakan komitmen pemerintah untuk memperkuat kolaborasi antar kementerian/lembaga terkait untuk percepatan transisi EBT.

Baca Selengkapnya
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Dirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera

Dirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera

Laba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.

Baca Selengkapnya
Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia

Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia

Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.

Baca Selengkapnya
Istana Klaim Komunikasi Jokowi dengan Megawati Masih Bagus, tapi Tak Diundang HUT ke-51 PDIP

Istana Klaim Komunikasi Jokowi dengan Megawati Masih Bagus, tapi Tak Diundang HUT ke-51 PDIP

Ari mengatakan Jokowi selalu menjalin komunikasi dengan tokoh partai politik, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Masuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat  Investasi di IKN

Masuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat Investasi di IKN

Hal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya