Dirut Antam: Investasi Emas Safe Haven untuk Jangka Panjang

Selasa, 31 Januari 2023 10:30 Reporter : Sulaeman
Dirut Antam: Investasi Emas Safe Haven untuk Jangka Panjang Direktur Utama Antam, Nico Kanter. Idris Rusadi Putra ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam semakin serius melebarkan sayap bisnisnya di ekosistem baterai kendaraan listrik (electric vehicle/ EV). Langkah ini sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi agar Indonesia bisa menjadi raja dalam industri baterai kendaraan listrik.

Direktur Utama Antam, Nico Kanter menilai peluang Indonesia menjadi produsen baterai listrik utama dunia terbuka lebar. Mengingat, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil nikel yang merupakan bahan baku untuk baterai listrik.

Meski demikian, Antam juga tak lupa untuk terus berupaya meningkatkan penjualan emas. Perusahaan meyakini harga logam mulia akan tetap berkilau di tengah ketidakpastian ekonomi global akibat konflik Rusia dan Ukraina yang tak kunjung usai.

Nico Kanter bersama Jurnalis Merdeka.com, Sulaeman terkait strategi perusahaan dalam pengembangan baterai listrik hingga mempertahankan tren positif penjualan emas:

Berikut petikan wawancara lengkapnya:

1. Berapa banyak penjualan emas Antam di 2022?

Kalau kita lihat di 2022, penjualan emas kita di kisaran 34 ton. Jadi, kalau dibandingkan tahun 2021 itu naik sekitar 19 persen.

2. Apakah penjualan emas Antam terpengaruh pandemi?

Alhamdulillah kita tidak terpengaruh (pandemi), karena memang mindset konsumen, masyarakat itu, menganggap emas ini adalah satu instrumen investasi yang cukup baik. Mereka melihat emas sebagai safe haven, bahkan orang melihat ini adalah satu instrumen investasi yang baik untuk jangka panjang maupun menengah.

direktur utama antam nico kanter
Idris Rusadi Putra ©2023 Merdeka.com

3. Berapa target penjualan 2023?

Tahun ini kita tetap menargetkan dikisaran sama untuk penjualannya. Karena emas ini masih menjadi salah satu sumbangsih revenue terbesar antam untuk tahun 2022

4. Bagaimana pengaruh potensi resesi global 2023 ke investasi emas?

Memang resesi global ini keadaan yang kita hadapi, kita sudah dengar dari Presiden maupun menteri Keuangan bahwa resesi global ini akan menimbulkan ketidakpastian. Kalau kita melihat emas ini masih tetap menjadi produk unggulan, karena mindset masyarakat menganggap emas ini tetap menjadi satu instrumen investasi yang memang safe haven buat jangka menengah maupun panjang akan tetap tinggi.

Dan emas dilihat sebagai suatu produk yang demand-nya masih aman, akan tetap bertahan. Kita bahkan lihat akan ada tren harga emas yang akan lebih cenderung naik

5. Kapan Smelter Feronikel Antam di Halmahera Timur beroperasi untuk mempercepat hilirisasi nikel?

Kalau untuk Smelter Feronikel Halmahera Timur di Desember (2022) kemarin kita sudah bisa menghasilkan 15 megawatt, nantinya di kuartal II atau triwulan II akan menghasilkan 75 megawatt tambahan. Jadi, kalau dilihat dari apa yang sudah kita lakukan melalui penandatanganan PJBTL dengan PLN, InsyaAllah di semester II (2023) akan mulai beroperasi.

direktur utama antam nico kanter
Idris Rusadi Putra ©2023 Merdeka.com

6. Bagaimana update dan kendala dalam pengembangan baterai kendaraan listrik?

Kalau untuk baterai listrik kita baru saja menandatangani CSPA (Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) dengan Hongkong CBL Limited (HKCBL) yang merupakan anak usaha CBL. CBL itu bagian dari CATL yang merupakan the biggest producer ev baterai di dunia. Jadi, kita sudah bermitra dengan mereka.

Baterai cell ini sangat-sangat Customized produknya. Hal ini merupakan suatu tantangan, belum bisa ada standarisasi. Tapi buat Indonesia sendiri akan menjadi suatu legasi yang baik karena Indonesia sebagai the biggest supply of nickel, kita harus memiliki yang namanya ekosistem daripada baterai.

Kita bisa menyuplai untuk bahan baku baterai berbasis nikel. Nah ini, tentunya kita harus menjadi player dilihat dari penggunaan ev baterai cars menjadi sesuatu yang global karena semuanya akan berubah menggunakan electric vehicle menuju green energy, sehingga ev baterai cars ini yang akan menguasai dunia nantinya. Antam mendukung inisiasi Pemerintah dalam pengembangan EV Battery sebagai upaya untuk pengembangan hilirisasi industri baterai yang terintegrasi dan meningkatkan nilai tambah komoditas mineral Indonesia ke arah yang lebih strategis.

7. Seberapa besar peluang Indonesia menjadi produsen utama dunia baterai kendaraan listrik?

Indonesia bisa menjadi salah satu negara Asean yang memiliki ev baterai ekosistem dari hulu sampai end produknya, bahkan recycle baterai pun kita akan ikut di dalamnya.

Jadi, kalau tanya seberapa besar ya peluang kita besar. Tapi dalam produksi baterai ini bukan hanya nikel sebagai based material, ada juga pemakaian (komposisi) lain jadi kita harus selalu waspada dan kita juga harus menggunakan nikel ini sebaik mungkin. Supaya Indonesia bisa menjadi successful EV baterai producer nantinya. [idr]

Baca juga:
Harga Perak Bakal Sentuh Level Tertinggi 9 Tahun Terakhir, Lebih Mahal dari Emas
Penjualan Emas di 2023 Diprediksi Tetap Agresif, Meski Ada Ancaman Resesi
Emas Antam Spesial Imlek 2023 Tersedia dalam Ukuran 8 Gram, Ini Harganya
Harga Sedang Anjlok, Amankah Investasi Emas?
Membongkar Penyebab Anjloknya Harga Emas
Tips Ampuh Investasi Emas saat Harga Anjlok

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini