Didominasi Pegawai Swasta, Penjualan Sukuk Wakaf SWE002 Tembus Rp24,141 M
Merdeka.com - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko menetapkan hasil penjualan sukuk wakaf atau Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) seri SWR002 sebesar Rp24.141 miliar. Masa penawaran sendiri dilakukan pada 9 April sampai dengan 3 Juni 2021 kemarin.
Penerbitan CWLS Ritel seri SWR002 tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah untuk mendukung Gerakan Wakaf Nasional, membantu pengembangan investasi sosial dan pengembangan wakaf produktif di Indonesia.
Melalui CWLS Ritel seri SWR002, Pemerintah memfasilitasi para pewakaf uang baik yang bersifat temporer maupun permanen agar dapat menempatkan wakaf uangnya pada instrumen investasi yang aman dan produktif.
CWLS Ritel seri SWR002 memiliki tenor 2 tahun dan menawarkan tingkat imbalan/kupon tetap sebesar 5,57 persen per tahun, yang imbalannya akan disalurkan untuk program/kegiatan sosial yang memiliki dampak sosial dan ekonomi untuk masyarakat.
Penyaluran imbalan akan dilakukan oleh Nazhir yang kredibel yang ditunjuk oleh Lembaga Keuangan Syariah-Penerima Wakaf Uang (LKSPWU) dan disetujui oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) sebagai regulator dan pengawas Nazhir.
Dalam penerbitan SWR002 kali ini Pemerintah menggandeng Mitra Distribusi beserta Nazhir, seoerti Bank Syariah Indonesia (LazisNU dan LazisMU), Bank Muamalat Indonesia (Baitulmaal Muamalat), Bank CIMB Niaga Syariah (Dompet Dhuafa Republika), Bank Permata Syariah (Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar), Bank Mega Syariah (Badan Wakaf Indonesia dan Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia), dan Bank Syariah Bukopin (Wakaf Bangun Nurani Bangsa dan Yayasan Global Wakaf).
CWLS seri SWR002 ini menggunakan akad Wakalah, dengan menggunakan Barang Milik Negara (BMN) dan Proyek APBN tahun 2021 sebagai underlying assets. Penjualan SWR002 menjangkau 591 wakif di seluruh provinsi di Indonesia.
Adapun beberapa catatan hasil penjualan SWR002 adalah sebagai berikut :
1. Hasil pemesanan SWR002 sampai dengan berakhirnya masa penawaran adalah sebesar Rp24,141 miliar, yang berasal dari wakif individu sebesar Rp15,661 miliar dan wakif institusi sebesar Rp8,480 miliar. Total pemesanan SWR002 meningkat sekitar 62 persen dibandingkan SWR001 yang sebesar Rp14,902 miliar.
2. Jumlah wakif SWR002 sebanyak 591 wakif, yang terdiri dari 588 wakif individu dan 3 wakif institusi.
3. Seri SWR002 merupakan seri CWLS pertama yang pemesanannya dapat dilakukan secara online (khusus untuk wakif individu). Pemesanan secara online mendominasi baik dari sisi nominal pemesanan, yaitu Rp15,37 miliar (63,67 persen), maupun jumlah wakif, yaitu 483 wakif (81,72 persen).
4. Profesi Pegawai Swasta mendominasi pemesanan dari wakif individu, baik dari sisi nominal pemesanan (Rp8,33 miliar atau 53,18 persen) maupun jumlah wakif (334 orang atau 56,80 persen). Sementara itu, pemesanan dari wakif berprofesi ASN/TNI/Polri tercatat sejumlah Rp1,24 miliar dari 64 wakif.
5. Berdasarkan generasi, wakif Generasi X mendominasi pemesanan dengan total nominal sebesar Rp8,64 miliar dan jumlah wakif sebanyak 265 orang. Jumlah nominal pemesanan dari Generasi Y/Millenial sebesar Rp3,53 miliar dari 217 wakif. Sementara itu, tidak ada wakif dari Generasi Z yang membeli SWR002.
6. Secara keseluruhan, pemesanan berasal dari 25 provinsi di seluruh Indonesia. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan nominal pemesanan terbesar, yaitu Rp14,95 miliar, dan jumlah wakif terbanyak, yaitu 164 wakif.
7. Wakif individu baru didominasi oleh Generasi X (44,96 persen), diikuti oleh Generasi Y/Milenial (37,69 persen).
8. Wakif yang berprofesi sebagai Pegawai Swasta merupakan kelompok wakif individu baru terbesar dengan porsi 58,77 persen, diikuti oleh profesi ASN/TNI/Polri sebesar 10,26 persen.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Penyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPejuang Rupiah, Dagangan Kakek Tukang Talenan Kayu Ini Diborong Mayjen Kunto 'Ayo Makan Dulu'
Kakek tukang talenan menyita perhatian Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaDulu Bekerja Sebagai Satpam, Pria Ini Kini Sukses Jual Sabun Cair Beromzet Rp50 juta
Seorang mantan karyawan bank swasta di Gresik memutuskan untuk resign dan berjualan sabun di rumahnya, kini sukses raih omzet puluhan juta selama satu bulan.
Baca SelengkapnyaKelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun
Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaNaik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Perusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.
Baca SelengkapnyaKemnaker Terima 1.475 Laporan Terkait THR yang Melibatkan 930 Perusahaan
Kementerian Ketenagakerjaan menerima 1.475 pengaduan terkait THR yang diadukan pegawai perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaJokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN
Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya