Dibalik proyek kereta cepat, ada kedekatan Menteri Rini dengan China
Merdeka.com - Rencana pembangunan kereta cepat atau High Speed Train (HST) Jakarta-Bandung memasuki babak baru. Secara mengejutkan, China menyetujui syarat yang diajukan Presiden Joko Widodo yaitu tidak akan menggunakan anggaran negara atau APBN dalam proses pembangunan.
Awalnya, pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung ini diperebutkan Jepang dan China. Kedua negara memberikan proposal ke Indonesia dan kemudian diteliti oleh tim penilai akhir.
Jepang menawarkan biaya investasi proyek kereta cepat Shinkansen E5 USD 6,223 miliar atau setara Rp 87 triliun. Sedangkan China menawarkan harga lebih murah untuk HST CRH380A sebesar USD 5,585 miliar atau sekitar Rp 78 triliun.
Namun dalam proses penilaian, Menteri Badan usaha Milik Negara (BUMN) seakan condong memilih China. Alasannya, China menawarkan sistem menanggung semua dana yang dibutuhkan untuk proyek ini.
Ini semua adalah investasi dari badan usaha dengan berpartner dengan China. Jadi betul-betul tidak ada beban kepada pemerintah," ujar Menteri Rini di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (2/9).
Ketertarikan Menteri Rini terhadap proposal kereta cepat China bisa terlihat dari kehadirannya saat China menggelar pameran kereta cepat di Senayan City beberapa waktu lalu. Menteri Rini datang disambut Duta Besar China untuk Indonesia, Xie Feng.
Pendapat Rini berbeda dengan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ingin Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Cuma 2 Jam
Perpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaKorsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun
Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini
Perlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaHUT ke-79 RI Digelar di IKN, Jokowi Targetkan 2 Hotel Rampung Dibangun
Jokowi targetkan dua hotel rampung sebelum perayaan hari kemerdekaan
Baca Selengkapnya