Di Tengah Pandemi, RI Ekspor 28 Ton Ikan Kerapu Hidup ke Hong Kong Dalam 2 Bulan
Merdeka.com - Pemerintah mencatat 28 ton ikan kerapu hasil budidaya dari Kabupaten Kepulauan Anambas diekspor ke Hong Kong. Ekspor ikan hasil budidaya ini dilakukan sebanyak dua kali yakni pada akhir Mei dan awal Juni.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Slamet Soebjakto, menyatakan pihaknya tidak pernah berhenti untuk memberikan dukungan kepada pelaku usaha perikanan. Baik selama masa pembatasan social maupun dalam menghadapi era baru new normal.
Bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk pemberian benih dan pakannya. KKP melalui koordinasi dengan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 juga telah memberikan kelancaran distribusi dalam bentuk menyerap hasil panen ikan kerapu dan memenuhi permintaan negara tujuan ekspor.
Sepanjang tahun 2019 KKP telah menerbitkan 41 surat izin Kapal angkut ikan hidup hasil budidaya. "KKP memberikan kemudahan dalam prosedur permohonan ijin kapal pengangkut ikan hidup" kata Slamet dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jakarta, Senin (8/6).
Izin itu diberikan untuk kapal angkut berbendera Indonesia maupun kapal angkut berbendera asing (SIKPI-I-PB dan SIKPI-A-PB). Sementara itu hingga pertengahan bulan Mei 2020 surat izin yang diterbitkan sebanyak 18 surat izin.
Slamet menilai posisi gugusan terluar Kepulauan Riau seperti Kepulauan Anambas merupakan lokasi yang sangat strategis untuk masyarakat melakukan bisnis ikan kerapu hidup. Apalagi jenis ikan ini banyak diminati oleh negara tetangga, khususnya Hong Kong dan China karena kedekatan geografisnya.
Dia optimistis menuju tatanan sosial yang baru ini ekspor produksi hasil budidaya akan kembali meningkat. Hal itu seiring permintaan yang kembali naik serta pasar yang kembali terbuka.
Kepulauan Anambas Raup Ekspor Rp3,8 Miliar Sejak Awal 2020
Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas, Effi Sjuhairi mengatakan pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas telah mulai membuka kembali akses transportasi laut untuk keluar masuk bagi kapal angkut ikan. Pembukaan akses tersebut dilakukan sejak bulan Mei lalu. Meski begitu protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah tetap dilakukan.
"Kami lakukan dengan mempertimbangkan aspek ketahanan ekonomi masyarakat, khususnya nelayan budidaya agar tidak terpuruk," kata Effi.
Effi menambahkan persyaratan kesehatan telah dilakukan. Seperti penggunaan masker, menjaga jarak, dan pengecekan kesehatan yakni rapid test. Karantina mandiri juga dilakukan kepada anak buah kapal yang merapat di Kepulauan Anambas.
"Kembali dibukanya jalur ekspor ini diharapkan pembudidaya dapat terus terpacu untuk meningkatkan produktivitas seperti sediakala," kata Effi
Sebagai informasi, pada 2019, Kabupaten Kepulauan Anambas telah melakukan ekspor ikan hidup sebanyak 291,2 ton dengan nilai mencapai Rp22,38 miliar. Sedangkan pada tahun 2020 ini telah dilakukan ekspor ikan hidup sebanyak 53,2 ton dengan nilai ekspor mencapai Rp3,8 miliar.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam
Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaAnies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut
Kebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa
Makanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaPenyelundupan ke Hong Kong dan Denmark Terbongkar, Sisik Tenggiling Disamarkan dengan Keripik Singkong
Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta menggagalkan upaya penyelundupan 53 kilogram sisik tenggiling ke Hong Kong dan Denmark.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaPenampakan Ikan Mas Terbesar yang Pernah Ditangkap, Badannya Mirip Hulk
Penampakan ikan mas terbesar yang pernah ditangkap, beratnya mencapai 50 kg lebih.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaUpaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO
Program ini salah satu tujuannya untuk memastikan keberlanjutan populasi perikanan.
Baca Selengkapnya