Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Tengah Pandemi, RI Ekspor 28 Ton Ikan Kerapu Hidup ke Hong Kong Dalam 2 Bulan

Di Tengah Pandemi, RI Ekspor 28 Ton Ikan Kerapu Hidup ke Hong Kong Dalam 2 Bulan kapal nelayan. ©2012 Merdeka.com/aris andrianto

Merdeka.com - Pemerintah mencatat 28 ton ikan kerapu hasil budidaya dari Kabupaten Kepulauan Anambas diekspor ke Hong Kong. Ekspor ikan hasil budidaya ini dilakukan sebanyak dua kali yakni pada akhir Mei dan awal Juni.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Slamet Soebjakto, menyatakan pihaknya tidak pernah berhenti untuk memberikan dukungan kepada pelaku usaha perikanan. Baik selama masa pembatasan social maupun dalam menghadapi era baru new normal.

Bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk pemberian benih dan pakannya. KKP melalui koordinasi dengan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 juga telah memberikan kelancaran distribusi dalam bentuk menyerap hasil panen ikan kerapu dan memenuhi permintaan negara tujuan ekspor.

Sepanjang tahun 2019 KKP telah menerbitkan 41 surat izin Kapal angkut ikan hidup hasil budidaya. "KKP memberikan kemudahan dalam prosedur permohonan ijin kapal pengangkut ikan hidup" kata Slamet dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jakarta, Senin (8/6).

Izin itu diberikan untuk kapal angkut berbendera Indonesia maupun kapal angkut berbendera asing (SIKPI-I-PB dan SIKPI-A-PB). Sementara itu hingga pertengahan bulan Mei 2020 surat izin yang diterbitkan sebanyak 18 surat izin.

Slamet menilai posisi gugusan terluar Kepulauan Riau seperti Kepulauan Anambas merupakan lokasi yang sangat strategis untuk masyarakat melakukan bisnis ikan kerapu hidup. Apalagi jenis ikan ini banyak diminati oleh negara tetangga, khususnya Hong Kong dan China karena kedekatan geografisnya.

Dia optimistis menuju tatanan sosial yang baru ini ekspor produksi hasil budidaya akan kembali meningkat. Hal itu seiring permintaan yang kembali naik serta pasar yang kembali terbuka.

Kepulauan Anambas Raup Ekspor Rp3,8 Miliar Sejak Awal 2020

Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas, Effi Sjuhairi mengatakan pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas telah mulai membuka kembali akses transportasi laut untuk keluar masuk bagi kapal angkut ikan. Pembukaan akses tersebut dilakukan sejak bulan Mei lalu. Meski begitu protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah tetap dilakukan.

"Kami lakukan dengan mempertimbangkan aspek ketahanan ekonomi masyarakat, khususnya nelayan budidaya agar tidak terpuruk," kata Effi.

Effi menambahkan persyaratan kesehatan telah dilakukan. Seperti penggunaan masker, menjaga jarak, dan pengecekan kesehatan yakni rapid test. Karantina mandiri juga dilakukan kepada anak buah kapal yang merapat di Kepulauan Anambas.

"Kembali dibukanya jalur ekspor ini diharapkan pembudidaya dapat terus terpacu untuk meningkatkan produktivitas seperti sediakala," kata Effi

Sebagai informasi, pada 2019, Kabupaten Kepulauan Anambas telah melakukan ekspor ikan hidup sebanyak 291,2 ton dengan nilai mencapai Rp22,38 miliar. Sedangkan pada tahun 2020 ini telah dilakukan ekspor ikan hidup sebanyak 53,2 ton dengan nilai ekspor mencapai Rp3,8 miliar.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam

Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam

Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.

Baca Selengkapnya
Anies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut

Anies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut

Kebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa

Penangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa

Makanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Penyelundupan ke Hong Kong dan Denmark Terbongkar, Sisik Tenggiling Disamarkan dengan Keripik Singkong

Penyelundupan ke Hong Kong dan Denmark Terbongkar, Sisik Tenggiling Disamarkan dengan Keripik Singkong

Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta menggagalkan upaya penyelundupan 53 kilogram sisik tenggiling ke Hong Kong dan Denmark.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Penampakan Ikan Mas Terbesar yang Pernah Ditangkap, Badannya Mirip Hulk

Penampakan Ikan Mas Terbesar yang Pernah Ditangkap, Badannya Mirip Hulk

Penampakan ikan mas terbesar yang pernah ditangkap, beratnya mencapai 50 kg lebih.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Upaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO

Upaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO

Program ini salah satu tujuannya untuk memastikan keberlanjutan populasi perikanan.

Baca Selengkapnya