Di Pesta Rakyat Simpedes, Bos Brodo Ungkap Kualitas Sepatu RI Terbaik Ketiga Dunia
Merdeka.com - Founder Brodo Footwear, Muhammad Yukka Harlanda, mengklaim bahwa kualitas sepatu produksi Indonesia menempati peringkat terbaik ketiga di dunia. Tak heran banyak merek ternama yang memproduksi sepatu di Indonesia lalu diekspor ke luar negeri.
"Di Indonesia ini kita peringkat ketiga terbesar sepatu di dunia," Yukka dalam Talk Show Pesta Rakyat Simpedes, Jakarta, Sabtu (7/11).
Selain produk sepatu buatan Indonesia berkualitas baik, pasar konsumen di Tanah Air pun ada. Hanya saja, belum ada merek lokal yang bisa menarik perhatian konsumen.
"Pasar kita ini seger banget, kualitas ada tapi brand yang tidak dipunya di Indonesia," kata dia.
Apalagi, saat ini sepatu bukan hanya sebuah kebutuhan. Melainkan menjadi tren fesyen di masyarakat khususnya anak muda.
Peluang inilah yang diambil Yukka untuk membuat merek lokal bernama Brodo. Membuat desain yang menarik, Brodo juga memaksimalkan strategi pemasaran produk.
Brodo, menurutnya, hadir dengan kualitas tinggi yang setara dengan merek ternama yang ada selama ini. "Nah kita gunakan kemampuan yang ada untuk sejajar dengan kualitas sepatu brand luar negeri," kata dia.
Ekspor Sepatu Indonesia Baru 2 Persen
Sebelumnya, potensi pasar sepatu global diperkirakan mencapai USD 25 miliar. Sejauh ini, ekspor sepatu Indonesia baru merambah Eropa dan Amerika Serikat dengan nilai mencapai USD 4 miliar atau 2 persen dari total potensi pasar dunia.
"Meski baru USD 4 miliar atau 2 persen dari pangsa pasar dunia. Tetapi Indonesia punya potensi besar dan tak boleh kehilangan momentum ini," ujar Ketua Dewan Pembina Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Harijanto.
Menurutnya, Indonesia masih di bawah Vietnam dan China. Nilai ekspor sepatu Vietnam ke seluruh dunia menembus USD 10 miliar, naik 25 kali lipat ketimbang sepuluh tahun lalu.
"Vietnam sudah mampu melewati Indonesia dalam lima tahun ini. Kami kurang mendapat dukungan regulasi dari pemerintah," katanya.
"Padahal dari kenyamanan investasi, kita lebih unggul. Tapi kita kalah oleh Vietnam karena regulasi, birokrasi izin di daerah, bea cukai dan masalah perburuhan. Kondisi ini bikin investor tidak mau datang ke Indonesia."
Sedangkan nilai ekspor sepatu China, kata Harijanto, menembus USD 70 miliar.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjerat Utang Rp2,4 Miliar, Polisi Muda Ini Akhirnya Sukses Bisnis Sandal Terapkan Bisnis Syariah
Beni memberanikan diri memproduksi kembali brand pribadi mereka, yaitu Boloni yang sebelumnya sudah ada.
Baca SelengkapnyaCara Memilih Sepatu Lokal, Lebih Hemat dan Perhatikan Aspek Penting Ini
Cara memilih sepatu lokal dengan kualitas yang baik dan harga murah.
Baca SelengkapnyaPenjual Sepatu Asal Bogor yang Tembus Ekspor Ini Raih Shopee Super Awards 2023!
UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belanja di Pasar Loak Jatinegara, Ada Aneka Sepatu Harga Ratusan Ribu tapi Kualitas Jutaan Rupiah
Pasar Loak Jatinegara jadi surga bagi pencinta barang bekas. Jangan dilewaktkan.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Tinjau Kondisi Panen Padi di Kawasan Blora
Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi bersama Bupati Blora Arief Rohman tinjau kondisi hamparan persawahan di daerah sentra produksi Kabupaten Blora.
Baca SelengkapnyaBulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaArea Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca SelengkapnyaSejarah Sepatu dari Zaman Batu hingga Era Modern, Ada yang Terbuat dari Jerami
Sejarah panjang sepatu dimulai sejak zaman batu. Awalnya, sepatu berfungsi melindungi kaki, namun seiring waktu, pemakaian sepatu berkembang menjadi trend mode.
Baca SelengkapnyaUsai 2 Tahun Alih Kelola Blok Rokan, PHR Capai Produksi Tertinggi 172.710 BOPD
Produksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, menjadi angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini.
Baca Selengkapnya