Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, mulai 2023 defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan ditekan di bawah 3 persen yakni antara 2,61 persen hingga 2,90 persen. Target defisit tersebut sesuai dengan amanat UU No 2 Tahun 2020 yang hanya mengizinkan defisit APBN di atas 3 persen sampai 2022.
Maka, pada 2023 mendatang pemerintah telah mengatur strategi fiskal. Kebijakan pendapatan negara akan diarahkan untuk mendorong optimalisasi pendapatan, namun tetap menjaga iklim investasi dan keberlanjutan dunia usaha serta kelestarian lingkungan.
"Hal ini ditempuh dengan menjaga efektivitas reformasi perpajakan (UU HPP), mendorong agar sistem perpajakan lebih sehat dan adil sehingga dapat mendorong perluasan basis pajak serta peningkatan kepatuhan wajib pajak," tutur Menteri Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/5).
Dia menjelaskan, melalui implementasi UU HPP yang efektif, maka rasio perpajakan akan meningkat. Sementara itu, optimalisasi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) juga dilakukan dengan peningkatan inovasi layanan, dan reformasi pengelolaan aset.
"Berbagai kebijakan tersebut akan mendorong peningkatan rasio pendapatan negara tahun 2023," kata dia.
Kebijakan belanja negara diarahkan untuk menghasilkan output/outcome yang berkualitas. Memberi manfaat yang nyata bagi masyarakat dan perekonomian serta dapat mendorong kondisi ke arah yang lebih baik.
Sejalan dengan hal tersebut, maka penguatan spending better secara konsisten akan dilakukan. Belanja negara bukan hanya diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi semata. Melainkan juga untuk melakukan pemerataan pembangunan, pengentasan kemiskinan, pengurangan kesenjangan, perluasan kesempatan kerja, peningkatan produktivitas, serta peningkatan daya beli masyarakat.
Untuk itu, kebijakan belanja negara akan difokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, percepatan pembangunan infrastruktur, penguatan implementasi reformasi birokrasi, mendukung revitalisasi industri dan pembangunan ekonomi hijau. Sementara itu untuk antisipasi ketidakpastian, dibutuhkan strategi mitigasi risiko yang lebih solid dengan mendorong implementasi automatic stabilizer.
"Sejalan dengan tujuan-tujuan tersebut, Pemerintah terus mendorong penguatan spending better menjadi komitmen bersama," kata dia.
Hal ini dilaksanakan melalui penghematan belanja barang, penguatan belanja modal, reformasi belanja pegawai, peningkatan efektivitas. Termasuk ketepatan sasaran belanja bantuan sosial dan subsidi, serta penguatan kualitas transfer ke daerah dan dana desa.
[bim]
Baca juga:
Pemerintah Tekan Defisit APBN Menjadi -2,61 Persen di 2023
Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2023 Capai 5,9 Persen
DPR Setujui Belanja APBN Jadi Rp3.106 Triliun Tahun Ini
Harga Komoditas Naik, Kas Negara Dapat Tambahan Anggaran Rp420 Triliun
Pemerintah Prediksi Inflasi Bisa Tembus 4 Persen Sepanjang 2022
Sri Mulyani Berencana Tambah Anggaran Perlindungan Sosial Rp18,6 T
Kontribusi BUMN ke Negara Capai Rp371 Triliun di 2021
Advertisement
BPKP: Nilai Pengadaan Pesawat Garuda Indonesia Terlalu Tinggi, Negara Rugi Rp8,8 T
Sekitar 11 Menit yang laluCairkan PMN Garuda Indonesia, Kemenkeu Tunggu Laporan Kementerian BUMN
Sekitar 25 Menit yang laluBank Indonesia Prediksi Inflasi Melonjak di Atas 4 Persen Pada 2022
Sekitar 49 Menit yang laluPertamina: Uji Coba Beli Pertalite Lewat MyPertamina Tak Berlaku untuk Sepeda Motor
Sekitar 1 Jam yang laluBanggar Sepakati Defisit APBN di 2023 Hanya 2,85 Persen dari PDB
Sekitar 1 Jam yang laluRasio Kepemilikan Mobil di Indonesia Kalah Dibanding Malaysia dan Thailand
Sekitar 1 Jam yang laluBeli Pertalite Pakai MyPertamina Uji Coba Mulai 1 Juli 2022, Cek Lagi Cara Daftarnya
Sekitar 1 Jam yang laluTerungkap, Ini Alasan Sri Mulyani Tunda Penerapan Pajak Karbon
Sekitar 2 Jam yang laluPasokan Listrik Berlebih, Bagaimana Nasib Proyek Pembangkit 35.000 MW?
Sekitar 2 Jam yang laluWaskita Karya Jual 5 Ruas Tol Tahun Ini, Target Raup Dana Rp2,9 Triliun
Sekitar 2 Jam yang laluGaruda Indonesia Diberi Waktu 30 Hari untuk Finalisasi Utang ke Kreditur
Sekitar 2 Jam yang laluPemerintah Beri Modal Rp6 Miliar untuk Pembentukan Dana Abadi Perguruan Tinggi
Sekitar 3 Jam yang laluSri Mulyani Tunaikan Janji Politik Jokowi Lewat Program Dana Abadi Perguruan Tinggi
Sekitar 3 Jam yang laluWaskita Karya Dapat PMN Rp3 Triliun di 2022, Ini Rincian Penggunaannya
Sekitar 3 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 5 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluJokowi Bentuk Panitia INASPOC untuk Penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022
Sekitar 2 Jam yang laluVaksin Merah Putih Masuk Fase Tiga, BPOM Usul Jokowi Beri Nama Baru
Sekitar 2 Jam yang laluPresiden Jokowi dan Iriana Tiba di Munich, Dijadwalkan Hadiri KTT G7 Besok
Sekitar 11 Jam yang laluJokowi: Saya akan Ajak Negara G7 untuk Upayakan Perdamaian di Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluData Kasus Covid-19 di Indonesia 27 Juni 2022
Sekitar 1 Jam yang laluUji Klinik Vaksin Merah Putih Unair Memasuki Fase Tiga
Sekitar 3 Jam yang laluCovid-19 Melonjak, Pemerintah Klaim Sudah Siapkan Pencegahan dan Pengendalian
Sekitar 6 Jam yang laluUpdate Pasien Covid di Wisma Atlet Per 27 Juni 2022: Berkurang 4, Tersisa 115 Orang
Sekitar 7 Jam yang laluKasus Covid-19 Naik Lagi, Perlukah Tarik Rem Darurat?
Sekitar 7 Jam yang laluUpdate Kasus Omicron BA.4 dan BA.5: Naik jadi 388, Terbanyak di Jakarta
Sekitar 8 Jam yang laluMenkes Minta Bantuan Jepang Jaga Kualitas Mesin Pendingin Vaksin
Sekitar 22 Jam yang laluUpdate 26 Juni 2022: Kasus Positif Covid-19 Tambah 1.726 Orang
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Naik, Menkes: Rate Nasional Masih Terkendali
Sekitar 1 Hari yang laluSubvarian Baru Virus Corona Kebal Antibodi yang Dipicu Vaksinasi & Infeksi Omicron
Sekitar 2 Hari yang laluKasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di 143 Pasien
Sekitar 3 Hari yang laluUpdate Covid-19 Nasional Hari Ini per 24 Juni 2022: Kasus Positif Tambah 2.069 Orang
Sekitar 3 Hari yang laluKepala BNPB: Penanganan PMK Pakai Cara yang Sama dengan Covid-19
Sekitar 3 Hari yang laluOmicron BA5.1 Mengamuk di Makau, Restoran dan Tempat Hiburan Ditutup
Sekitar 3 Hari yang laluBanyak WNA Positif Covid-19 Sumbang Kenaikan Kasus di Bali
Sekitar 3 Hari yang laluSri Mulyani Khawatir Lonjakan Kasus Covid-19 Kembali Hambat Pemulihan Ekonomi
Sekitar 3 Hari yang laluCovid-19 Hari Ini 23 Juni 2022: Kasus Positif Tambah 1.907, Sembuh 1.146
Sekitar 4 Hari yang laluIbunda dan Anak Anies Baswedan Positif Covid-19
Sekitar 4 Hari yang laluKasus Covid-19 Naik Lagi, Menko Luhut Kaji Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan
Sekitar 4 Hari yang laluMana Lebih Baik Dalam Tangani Pandemi, Negara Demokrasi atau Otoriter?
Sekitar 4 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluVIDEO: Profil Komandan Paspampres, Jenderal Darah Kopassus Penjaga Jokowi di Ukraina
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Mengulas Keistimewaan Kopassus, Denjaka & Kopasgat, Pasukan Kawal Jokowi
Sekitar 5 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami