Merdeka.com - Pandemi Covid-19 membawa dampak besar bukan hanya dari sisi kesehatan melainkan juga ekonomi dan sosial. Di mana dalam keseharian masyarakat saat ini, terjadi tren penggunaan fasilitas berbasis digital sebagai opsi atas diberlakukannya pembatasan sosial.
Pemerintah juga terus menggalakkan digitalisasi terhadap pelaku usaha konvensional. Hal ini dimaksudkan agar kelangsungan usaha kedepannya bisa memenuhi tren pasar yang mengarah pada digital.
Menyambut hari jadi ke-22, Bank Mandiri menggelar acara Mandiri Karnaval 2020 yang digelar hari ini secara daring melalui Vidio. Dalam rangkaian acaranya, Bank Mandiri menghadirkan pendiri Brodo Footwear, Muhammad Yukka Harlanda.
Menghadapi situasi saat ini, Yukka mengaku ada sejumlah kegiatan yang terpaksa ditunda karena pandemi masih berlangsung. Namun di sisi lain, dia mengakui adanya efisiensi dari pemanfaatan komunikasi berbasis daring. Misalnya, dia menyebutkan proses persetujuan produksi dari vendor menjadi lebih pendek dari biasanya.
"Kita sadar interaksi secara fisik itu ternyata sekarang tidak bisa. Karena kita produksi sepatu secara langsung, kita koordinasi sama vendor. Kita itu dulu, kalau mau approve sample itu panjang banget. Sekarang lewat foto dan video aja sudah cukup," kata Yukka, Sabtu (3/10).
Selanjutnya
Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Founder sekaligus Lead Artist Nevertoolavish, Bernhard Suryaningrat atau akrab disapa Abeng. Tak jauh berbeda, Abeng juga mengalami hal serupa. Di mana biasanya konsumen datang ke studio untuk memeriksa bahan, kini bisa dijelaskan melalui daring dengan detail yang justru dirasa lebih rinci.
"Karena kan (biasanya) customer ada yang dateng lihat bahan juga, kalau mau bongkar-bongkar sepatu. Sekarang jadi pakai WhatsApp aja sih ngobrol, kita kirim (detailnya). Jadi lebih detail ini," kata dia.
Kendati kegiatan usaha disebut tengah terpuruk, kedua pengusaha milenial memilih untuk melakukan penyesuaian strategi. Keduanya mengaku beruntung karena usaha yang mereka geluti saat ini bermula dari pemasaran digital. Sehingga dengan keadaan saat ini, mereka cukup bisa menyesuaikan.
"Harus bersyukur, karena emang kita starting-nya digital. Jadi pada saat seperti ini pun kita masih bisa mencari cari peluang itu," kata Yukka.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
[bim]
Baca juga:
Sebar Promo Diskon, Bank Mandiri Harap Tingkat Belanja Masyarakat Meningkat
Bank Mandiri Sabet Rekor Muri Potong Tumpeng Secara Daring Terbanyak di RI
Rayakan HUT ke-22, Bank Mandiri Sebar 12.000 Paket Sembako dan APD Senilai Rp1 Miliar
Bank Mandiri: Pakai Bukarumah, Beli Rumah Semudah Belanja Online
Rayakan HUT Ke-22, Bank Mandiri Sebar Diskon Besar-besaran
Dapat Rp5 Triliun, Bank Mandiri Segera Salurkan Dana PEN Tahap Kedua
Bank Mandiri Fasilitasi Pembelian Apartemen LRT City
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami