Di Forum ASEAN-BAC 2023, Kadin akan Bahas Akses Digital Hingga Keamanan Pangan

Senin, 30 Januari 2023 21:36 Reporter : Sulaeman
Di Forum ASEAN-BAC 2023, Kadin akan Bahas Akses Digital Hingga Keamanan Pangan Ketua Kadin Arsjad Rasjid. Arief Rahman ©2022 Liputan6.com

Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, pihaknya bakal membawa sejumlah poin penting dalam forum ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) 2023. Mulai dari akses digitalisasi, hingga membahas keamanan pangan di kawasan.

"Contohnya, pertama untuk digitalisasi kita bawa yang namanya ASEAN QR CODE, ini harapannya QR code di antara ASEAN ini kita bisa saling sharing dan bisa digunakan di kawasan ASEAN dan ini kita kerja sama dengan bank sentral di setiap negara, untuk Indonesia kita alignment dengan Bank Indonesia," kata dia dalam Konferensi Pers di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (30/1).

Kemudian ada platform pinjaman P2P ASEAN dan Wiki Wirausaha yang sebelumnya dikenalkan pada momen B20 lalu. Kini, pembahasannya dibawa dalam cakupan ASEAN. Pada bagian ini, harapannya bisa memperluas akses UMKM di tiap negara.

"Kita bawa juga net zero legacies, ini juga sudah kita lahirkan kemarin bagian dari introduction Indonesia di side event sebelum B20, net zero forum ini kita bawa legacy net zero untuk di level ASEAN," ungkapnya.

Pada konteks pengurangan emisi karbon ini, ASEAN-BAC bakal menyiapkan Net Zero Hub ASEAN. Tugasnya adalah memberikan bantuan kepada sektor swasta dalam melakukan dekarbonisasi untuk mencapai tujuan nol emisi karbon.

Kemudian, ada pula Carbon Center of Excellence yang berfungsi sebagai wadah kolaborasi global dalam mencapai inisiatif nol emisi karbon. Melalui platform ini, akan diberdayakan pelaku usaha untuk bisa memanfaatkan potensi pertumbuhan dalam perdagangan karbon.

Selain itu, poin yang tak kalah penting untuk dibahas adalah masalah kesehatan dan keamanan pangan. Di sisi kesehatan, dibentuk kampanye ASEAN One Shot Campaign sebagai program vaksinasi regional permanen.

Nantinya, kerja sama ASEAN ini juga memanfaatkan potensi produksi vaksin selanjutnya melalui perluasan kapasitas manufaktur dan penelitian klinis. Ini dicapai melalui kerja sama antar-pihak yang menyatukan pemerintah, pelaku industri, dan organisasi kesehatan global.

Terakhir, pembahasan mengenai ketahanan pangan atau food security. ASEAN-BAC akan merancang model skema tertutup untuk sektor pertanian di kawasan. Harapannya program ini mampu menciptakan dukungan terhadap sektor pertanian khususnya UMKM untuk terlibat dalam rantai pasok global.

"Paling berat memang, gimana harga makanan ini naik, bagaimana keadaan security dari makanan itu sendiri. Ini jadi hal penting sekali untuk menjadi legacy yang dibawa Indonesia ke level ASEAN. Dan tadi sudah kita sampaikan ke members dan alhamdulillah bahwa semua ini bisa diterima dan jadi legacy yang dibawa Indonesia," pungkasnya.

Reporter: Arief Rahman H.

Sumber: Liputan6.com

Baca juga:
ASEAN Jadi Kawasan dengan Ekonomi Terbesar Kelima di Dunia
Jadi Ketua ASEAN 2023, Indonesia Fokus Perkuat Kerja Sama
Jadi Tuan Rumah, Jakarta Siap Sukseskan Keketuaan ASEAN 2023
Semarak Parade Kick Off ASEAN Indonesia 2023
Tabuh Rebana, Jokowi Mulai Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023
Indonesia Jadi Ketua ASEAN 2023, Jokowi Akui Tidak Mudah

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini