Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Depan Investor Eropa, Bahlil Tegaskan Indonesia Tak Ingin Lagi Ekspor Bahan Baku

Di Depan Investor Eropa, Bahlil Tegaskan Indonesia Tak Ingin Lagi Ekspor Bahan Baku Rapat Kerja Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Komisi VI. ©2021 Liputan6.com/Tira Santia

Merdeka.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menegaskan di depan para investor Eropa, Indonesia tengah mendorong hilirisasi industri lewat investasi. Indonesia tak ingin lagi menjadi pengekspor bahan baku.

"Indonesia hari ini masuk pada fase di mana dalam investasi mulai terjadi pergeseran. Dulunya kami ekspor bahan baku, sekarang kami mulai mendorong hilirisasi industri," katanya seperti dikutip dari Antara dalam Investment Dialogue on the "Post Pandemic Economic Recovery: Attracting Investment through Structural Reform" yang digelar daring oleh Eurocham dan Kementerian Investasi/BKPM dan dipantau dari Jakarta, Selasa (21/9).

Menteri Bahlil menuturkan Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya dengan potensi 17.000 pulau dan 270 juta penduduk. Sebanyak 43 persen populasi Asia Tenggara juga berada di Indonesia.

Kendati demikian, pemerintah kini tak ingin membangun Indonesia dengan pola-pola lama. Pemerintah kini tengah mendorong hilirisasi seluruh sumber daya alam yang dimiliki, termasuk dengan pengembangan industri baterai kendaraan listrik dan kendaraan listriknya.

Hal itu pun sejalan dengan tren global untuk meninggalkan bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan. "Indonesia tengah mencanangkan untuk membangun hilirisasi industri nikel ke arah baterai (listrik) terintegrasi," katanya.

Terima Investasi Korsel

Pemerintah pun telah mengantongi investasi senilai USD 9,8 miliar (setara Rp142 triliun) untuk pengembangan industri baterai kendaraan listrik secara terintegrasi dari Korea Selatan.

Pekan lalu, Rabu (15/9), tahap pertama investasi asal Negeri Ginseng itu telah mulai terealisasi dengan dibangunnya pabrik battery cell senilai USD 1,1 miliar di Karawang, Jawa Barat.

"Kita akan bangun dari hulu. Dari tambangnya, smelternya, HPAL (pengolahan nikel), prekursor, katode, sel baterai, mobil sampai recycle-nya itu semua akan dibangun di Indonesia. Tahap pertama kemarin sudah kita bangun di Karawang. Ini adalah bagian pergeseran prioritas pembangunan Indonesia di bidang investasi," katanya.

Oleh karena itu, Menteri Bahlil pun mengundang para investor Eropa untuk ikut bergabung dan mengembangkan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.

"Saya undang Bapak dan Ibu untuk datang berinvestasi di Indonesia. Yakinlah bahwa pemerintah akan selalu membantu mencari solusi yang terbaik untuk kemudahan berusaha dan kesinambungan berusaha di Indonesia," katanya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Curi Perhatian saat Debat Cawapres
Mengenal Sosok Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Curi Perhatian saat Debat Cawapres

Ia tengah jadi sorotan saat kerah baju Menteri investasi ini terlihat ditarik Prabowo saat debat cawapres semalam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia

Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari
Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari

Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun

Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.

Baca Selengkapnya
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya