Di depan investor China, BKPM beberkan kemudahan investasi RI
Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus melakukan berbagai upaya menarik investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Salah satunya melalui acara China Investor Forum, yang menghadirkan puluhan investor asal negeri tirai bambu ini.
Direktur Deregulasi Penanaman Modal BKPM Yuliot mengatakan pemerintah saat ini terus melakukan perbaikan deregulasi maupun perbaikan birokrasi atau pemangkasan perizinan yang kerap menjadi masalah di Tanah Air. Tidak hanya itu, pemerintah juga memberikan insentif kepada investor yang sudah dikemas dalam paket kebijakan ekonomi.
"Jadi adalah bagaimana melakukan pembaruan kegiatan ekonomi, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan 13 paket ekonomi dan telah melakukan sedikitnya 134 deregulasi untuk menyederhanakan izin perekonomian," ujarnya di kantor BKPM, Jakarta, Rabu (26/10).
Dia menambahkan, pemerintah juga memberikan 'pelayanan VVIP' kepada investor yang akan berinvestasi di Indonesia. Pelayanan VVIP tersebut berupa paket kebijakan ekonomi jilid II, yang berisi aturan layanan izin investasi 3 jam.
Selain itu pemerintah juga memberikan efisiensi dalam hal biaya energi bagi para investor, seperti harga gas untuk industri, harga listrik untuk industri hingga sertifikasi pertanahan dalam paket kebijakan ekonomi jilid III.
Dalam paket kebijakan ekonomi, pemerintah juga telah merevisi sedikitnya 141 Daftar Negatif Investasi (DNI) di berbagai bidang, yang bisa dimiliki oleh asing sampai dengan 100 persen.
"Dengan berbagai kebijakan tersebut, saya berharap ibu bapak bisa memanfaatkan hal ini untuk melakukan investasinya di Indonesia, dan juga memberikan informasi mengenai hal ini kepada teman sesama pengusaha di Tiongkok," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaIndonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaPeduli Lingkungan Jadi Pertimbangan Investor Tanamkan Modal, Benarkah?
Para investor internasional akan semakin melirik Pertamina untuk menanamkan investasinya.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBegini Peran Besar BUMD Wujudkan Jakarta Global City
CFO BUMD Jakarta Forum diharapkan dapat menjadi orkestrasi potensi BUMD dalam memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta.
Baca SelengkapnyaKemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih
Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya