Di depan DPR, Sri Mulyani banggakan kinerja asuransi RI
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani membanggakan pencapaian industri asuransi Indonesia. Sebab, dalam lima tahun aset asuransi Indonesia naik 10 persen dari total aset jasa keuangan.
"Seluruh aset asuransi terhadap total aset jasa keuangan kira-kira masih 10 persen. Aset asuransi di Indonesia tumbuh lebih dari 2 kali lipat dalam 5 tahun terakhir," ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Rabu (22/2).
Sri Mulyani membeberkan pada 2010 aset asuransi mencapai Rp 105,2 triliun dan meningkat di 2015 mencapai Rp 853,4 triliun. Hal ini menjadi bukti meleknya masyarakat Indonesia terhadap asuransi.
"Seiring banyaknya masyarakat Indonesia yang beli dan memikirkan masa depan putra putri maka dia akan konsumsi jasa asuransi," katanya.
Namun, jika dibandingkan dengan negara di ASEAN, Indonesia masih kalah jauh. Pengguna asuransi ASEAN mencapai 3,5 persen sedangkan Indonesia hanya 1,9 persen. Kendati demikian, Indonesia masih jadi magnet untuk asuransi Internasional.
"Rata-rata ASEAN 3,5 persen saja maka bisa diprediksi growth penetrasi asuransi Indonesia. Karena besar prospek ini dilihat banyak pemain internasional melihat Indonesia market besar untuk asuransi," jelasnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan penyebaran asuransi sudah merata diseluruh Indonesia dengan total asuransi 1.858 kantor.
"Kantor atau 52 persen di Jawa. Rata-rata 781.000 nasabah per kantor, Papua dan Maluku hanya satu kantor cabang melayani lebih dari 818.000 nasabah meskipun area coveragenya sangat besar," tutupnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaCerita Sri Mulyani Bertemu Susi Pudjiastuti Pertama Kali, Diajak Pulang Mengabdi Usai jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap pertemuan pertama kali dengan Susi Pudjiastuti
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar
Isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap Sri Mulyani Soal Anggaran Perlindungan Sosial Tembus Ratusan Triliun
Anggaran Perlinsos tidak hanya dikelola oleh Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Hasil Pertemuan Sri Mulyani dengan Puan Maharani
Sri Mulyani menyebut, pertemuan dirinya dengan Puan Maharani untuk melakukan konsultasi terkait pergantian anggota Dewas Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Siapkan Anggaran Rp11,2 Triliun untuk BLT Pangan Periode Januari-Maret 2024
BLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca SelengkapnyaData Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah
Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?
Selain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca Selengkapnya