Demo sejak pagi, pegawai Merpati kecewa tak bertemu Dahlan Iskan
Merdeka.com - Hari ini, ratusan pegawai PT Merpati Nusantara Airlines menggeruduk kantor Kementerian BUMN di Jalan Medan Merdeka Selatan. Mereka bersuara lantang menuntut pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN untuk mencari solusi terkait gaji mereka yang belum dibayar sejak 8 bulan terakhir serta uang THR yang juga tak dibayarkan.
Namun mereka harus menelan kekecewaan lantaran tidak bisa bertemu dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Mereka hanya diterima Deputi bidang usaha jasa keuangan Gatot Trihargo. Ketua Serikat Pegawai Merpati, Purwanto menilai, hal itu membuktikan masalah ini tak ditanggapi serius oleh pemegang saham Merpati yakni pemerintah.
"Kita jauh-jauh bukan untuk bertemu Deputi, tapi ketemu Pak Menteri (Dahlan Iskan). Kalau cuma untuk ketemu Deputi, kita bisa tungguin di kantor (Merpati)," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (12/8).
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan Kementerian BUMN Gatot Trihargo menyebut, Dahlan Iskan tidak bisa berdialog dengan karyawan Merpati karena tengah berada di Makassar. "Apa yang disampaikan teman-teman telah juga disampaikan ke Dahlan Iskan. Namun karena beliau sedang tidak ada, maka keluhan karyawan Merpati ditampung ke Deputi," tambah dia.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan Kementerian BUMN Gatot Trihargo akhirnya menerima dialog dengan karyawan Merpati. Dia mengklaim telah mengeluarkan kebijakan sebagai solusi masalah yang dihadapi Merpati. Namun kebijakan yang diambil pemerintah tidak secara langsung menyasar persoalan tertundanya gaji pegawai.
"Kebijakan tersebut, kami mohon kepada seluruh karyawan Merpati untuk dimonitor," ucap Gatot.
Dia menyebut dua kebijakan utama yang dimaksud adalah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) selama 65 hari dan kebijakan menggandeng partner untuk menghidupkan kembali Merpati atau KSO (Kerja Sama Operasi).
"Kami juga memiliki strategi dan opsi lain seperti restrukturisasi utang Merpati yang akan dijadikan saham sebanyak Rp 7,6 triliun. Ini adalah opsi-opsi yang bisa kami lakukan," jelas dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang
Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaMenag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca Selengkapnya35 Pantun Pembukaan Ceramah Lucu, Bisa Bikin Jemaah Terhibur
Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun pembukaan ceramah lucu yang bisa bikin jemaah terhibur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini
kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca SelengkapnyaDemo Sopir Truk Batubara Memanas, Jendela Dilempari dan Desak Gubernur Jambi Keluar
Mereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.
Baca SelengkapnyaDua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda
Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaLantangnya Mantan Danjen Kopassus Demo di KPU, Tuding Jokowi Dalang Kecurangan Pemilu
Dia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaPolisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR
Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan
Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.
Baca Selengkapnya