Demi bandara, Kemenhub desak Pemprov Jabar ubah tata ruang
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan mendesak pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengubah rencana umum tata ruang (RUTR) dalam tiga tahun mendatang. Ini untuk mengakomodasi pembangunan Bandara Karawang dan Pelabuhan Cilamaya.
Dua infrastruktur transportasi tersebut dinilai penting untuk melancarkan arus barang dan jasa di Jawa. Khusus Bandara Karawang, keberadaannya akan mengurangi kepadatan di Soekarno-Hatta.
Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan sejumlah ibu kota negara memiliki dua bandara besar yang berdekatan. Sebut saja, London dengan Bandara Heathrow dan Gatwick, New York (Bandara John F. Kennedy dan Newark Liberty)
"Makanya kita ingin ada Bandara Karawang. Supaya nanti two in one, saling mengisi dengan Soekarno-Hatta," ujarnya selepas memantau kesiapan Halim Perdanakusuma melayani penerbangan komersial, di Jakarta, Rabu (8/1).
Lokasi pembangunan Bandara Karawang sengaja dibangun dekat Pelabuhan Cilamaya. Keduanya akan dibangun di kawasan industri, sehingga tidak mengganggu lalu lintas di pantai utara Jawa.
"Kabarnya RUTR Jabar akan diubah pada 2017. Kalau betul, kita bisa tentukan lokasi pasti bandara dan pelabuhan itu," kata Mangindaan.
Di sisi lain, dia menegaskan pihaknya harus tetap melakukan terobosan lain untuk mengurangi kepadatan Soekarno-Hatta. Adapun terobosan itu adalah mengalihkan sebagian penerbangan ke Halim Perdanakusuma.
Kemudian, menambah landasan pacu di Soekarno-Hatta yang sebelumnya hanya dua menjadi tiga. Diakuinya, membuat landasan pacu butuh biaya besar, terutama untuk pembebasan lahan.
"Itu alternatif yang mahal. Tapi Soekarno-Hatta ini gerbangnya Indonesia, mau tidak mau harus kita siapkan (penambahan runway)," tandasnya.
Menhub juga berharap, kereta bandara juga sudah bisa beroperasi maksimal dalam dua tahun mendatang. Dengan begitu, pergerakan penumpang di Soekarno-Hatta bisa lebih cepat, sehingga mengurangi kepadatan.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaHeboh Pejabat Batubara Arahkan Kades Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Istana
Istana memastikan Mendagri tak akan tinggal diam bila pejabat Batubara terbukti minta kepala desa menangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Panca KDRT Istri Sebelum Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Sisiri Rambut Lalu Benturkan Kepala Korban ke Tembok
Detik-detik KDRT itu terekam dalam rekonstruksi kasus pembunuhan empat anak dilakukan ayahnya Panca.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaMabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaJalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo
Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca Selengkapnya