Data Lengkap Peningkatan Mobilitas Masyarakat Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, terjadi peningkatan mobilitas masyarakat selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Namun, penanganan pergerakan transportasi dapat berjalan dengan lancar, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa kami tetap melayani pergerakan masyarakat di masa libur Nataru, namun dengan pengawasan prokes yang ketat. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus Covid-19 usai masa libur Nataru," kata Menhub, Jakarta, Selasa (4/1).
Menhub meminta, skema yang sudah berhasil dilakukan di masa libur Nataru, bisa diterapkan juga di masa Angkutan Lebaran mendatang. "Sekalipun pergerakan lebih ramai, namun tetap lancar dan tingkat kecelakaan juga menurun. Ini bisa menjadi pola yang bisa dijalankan kembali di masa Angkutan Lebaran mendatang," tuturnya.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Pemantauan, dari tanggal 17 Desember 2021 s.d. 2 Januari 2022 (H-8 s.d. H+8), terjadi peningkatan jumlah penumpang angkutan umum sebesar 10,71 persen jika dibandingkan dengan masa libur Nataru tahun lalu, yakni sebesar 5.303.161 penumpang menjadi sebesar 5.871.300 penumpang pada libur Nataru kali ini. Adapun rinciannya sebagai berikut :
- Pada angkutan bus, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 22,09 persen yaitu dari 775.751 penumpang menjadi 947.106 penumpang.
- Pada angkutan penyeberangan, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 0,66 persen yaitu dari 1.509.233 penumpang menjadi 1.519.204 penumpang.
- Pada angkutan udara, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 10,27 persen yaitu dari 2.001.836 penumpang menjadi 2.207.370 penumpang.
- Pada angkutan laut, terdapat penurunan jumlah penumpang sebanyak 26,04 persen yaitu dari 475.838 penumpang menjadi 351.929 penumpang.
- Pada angkutan kereta api, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 56,46 persen yaitu dari 540.503 penumpang menjadi 845.691 penumpang.
Kendaraan Keluar Masuk Jabodetabek
Selanjutnya, dari data sementara, tercatat jumlah kendaraan Golongan I yang keluar masuk Jabodetabek, di 4 gerbang tol utama (GT. Cikupa, GT. Cikampek Utama, GT. Kalihurip Utama dan GT. Ciawi) mengalami peningkatan 17,5 persen, dari 3,47 juta kendaraan pada Nataru tahun lalu, menjadi 4,11 juta kendaraan pada Nataru kali ini.
Sedangkan untuk kendaraan Golongan II – V (angkutan barang) mengalami peningkatan 27,7 persen dari 755 ribu kendaraan pada Nataru tahun lalu, menjadi 964 ribu kendaraan pada Nataru kali ini.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaLibur Natal dan Tahun Baru, Penumpang Kereta Cepat Whoosh Meningkat 20 Persen
Jumlah itu meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama di pekan sebelumnya.
Baca Selengkapnya193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta
Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
H-4 Lebaran 2024, Penumpang Kereta Cepat Meningkat 80 Persen
Berdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.
Baca Selengkapnya193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan
Budi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaPenumpang KA Jarak Jauh Melonjak Hampir 50 Persen Saat Libur Natal 2023
Kereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaTraffic Tinggi, Masyarakat Harus Antre Pesan Tiket Kereta Api Online
Antrean ini menandakan tingginya antusiasme masyarakat membeli tiket kereta untuk libur Nataru.
Baca SelengkapnyaHubungi Nomor Ini Jika Mengalami Pecah Ban Mobil saat Mudik
Banyak masyarakat memilih mobil sebagai transportasi mudik karena faktor fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan moda transportasi lainnya.
Baca SelengkapnyaSurvei Kemenhub: 27,7 Juta Orang Belum Bisa Terangkut Kereta Api di Musim Mudik Lebaran 2024
Prediksi volume penumpang KA antar kota selama 14 hari musim mudik dan balik lebaran 2024 mencapai 3,2 juta orang, naik 15,12 persen.
Baca Selengkapnya