Data BPS: Rata-Rata Upah Buruh Indonesia Rp2,91 Juta
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata upah buruh berdasarkan hasil Sakernas Agustus 2019 sebesar Rp2,91 juta. Rata-rata upah buruh laki-laki lebih tinggi yaitu sebesar Rp3,17 juta dibanding dengan upah buruh perempuan sebesar Rp2,45 juta.
Di antara 17 kategori lapangan pekerjaan, upah buruh tertinggi terdapat pada kategori pertambangan dan penggalian sebesar Rp4,77 juta. Sedangkan, upah buruh terendah terdapat pada kategori jasa lainnya sebesar Rp1,77 juta. Terdapat 8 kategori lapangan pekerjaan dengan rata-rata upah buruh lebih rendah dari pada rata-rata upah buruh nasional.
"Salah satu kategori lapangan pekerjaan dengan upah buruh rendah dari pada rata-rata upah buruh nasional ada pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 2,03 juta rupiah," kata Kepala BPS, Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Selasa (5/11).
Berdasarkan hasil Sakernas Agustus 2019, semakin tinggi jenjang pendidikan maka upah yang diperoleh meningkat. Upah buruh dengan pendidikan universitas sebesar Rp4,58 juta. Untuk upah buruh dengan pendidikan Sekolah Dasar (SD) ke bawah sebesar Rp1,80 juta. Angka ini menunjukkan bahwa buruh berpendidikan universitas memiliki upah 2,5 kali lipat lebih besar dibanding dengan upah buruh berpendidikan SD.
Jika dilihat menurut jenis kelamin, upah buruh perempuan lebih rendah dibanding upah buruh laki-laki. Upah buruh perempuan berpendidikan universitas sebesar Rp3,66 juta, sedangkan upah buruh laki-laki sebesar Rp5,49 juta.
"Jika dilihat berdasarkan kelompok umur maka upah yang terendah berada di kelompok umur 15-19 tahun sebesar Rp1,68 juta. Rata-rata upah buruh ini akan meningkat seiring dengan tambah tingginya usia hingga mencapai puncaknya pada kelompok umur 55-59 tahun sebesar Rp3,93 juta," katanya.
Berdasarkan jenis kelamin upah buruh wanita selalu lebih rendah dibanding upah buruh laki-laki pada semua kelompok umur. Upah buruh laki-laki pada kelompok umur 50-54 tahun sebesar Rp4,06 juta sedangkan upah buruh perempuan pada kelompok umur 55-59 tahun sebesar Rp3,71 juta.
Reporter Magang: Winda Ayu Lestari
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 2,7 juta ton yang diimpor berjenis beras patahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPersentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.
Baca SelengkapnyaSesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca Selengkapnya