Dapat Dana Rp30 Triliun, Begini Strategi Bank Himbara Ekspansi Kredit
Merdeka.com - Perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mendapatkan dana Rp30 triliun dari pemerintah. Dana tersebut ditujukan untuk menggairahkan kembali aktivitas ekonomi masyarakat di tengah pandemi.
Ketua Himbara sekaligus Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI), Sunarso mengatakan, penyaluran kredit sejalan dengan dibukanya kembali aktivitas ekonomi. Sebab, sekarang PSBB sudah dilonggarkan secara bertahap, maka aktivitas ekonomi diprediksi akan berjalan. Otomatis, permintaan akan kredit juga akan timbul.
Sunarso mengatakan, pihaknya telah memetakan sektor mana saja yang disasar untuk penyaluran kredit ini. Dengan demikian, permintaan akan kredit dipastikan akan ada.
"Untuk leverage 3x (dari Rp30 triliun menjadi Rp90 triliun) kita sanggup, kenapa, karena kita sudah petakan sektornya. Perhitungan kami, ada (permintaan). Kan kita tetap makan. Petani, peternak dan lainnya harus produksi. Itu adalah tempat yang ada demand-nya, ke sana sasarnya," jelas Sunarso saat ditemui di kompleks gedung Bank Indonesia, Rabu (1/7).
Di sisi lain, penyaluran kredit juga tidak dilakukan asal-asalan. Sunarso menegaskan bahwa perbankan berkomitmen untuk turut menjaga kualitas penyaluran kredit dengan menjaga keseimbangan penyaluran itu sendiri
"Ini bagaimana kita bisa ekspansi, bisa menumbuhkan ekonomi tetapi secara sustain dan kualitas dijaga. Jadi ya harus diseimbangkan, jangan sampai yang diberikan melebihi demand, jadi kalau demand Rp90 triliun ada, kita akan ekspansi Rp 90 triliun. Kalau ga ada demand, ya nggak Rp 90 triliun," katanya.
Bank BNI
Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI), Herry Sidharta menambahkan, penyaluran kredit yang sehat juga didasarkan pada ekosistem bisnis. Tak cuma diberikan kredit, pelaku usaha juga diarahkan untuk mendapatkan pendampingan hingga pencarian pasar untuk produk mereka.
"Kita lihat di perbankan banyak sektornya, ekosistemnya, maka kita bisa buat satu ekosistem sendiri sehingga pembiayaan lebih terkontrol. Dan kita lihat nasabah-nasabah terutama UMKM kita nggak hanya beri pinjaman tapi juga pendampingan dan membantu mencari pasar sehingga kalau ekosistem itu berputar itu bisa dijaga kualitasnya," jelasnya.
Reporter: Pipit Ika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaGanjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaPadahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaAmar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaPenempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaPerbankan menjalankan peran sebagai fasilitator pertumbuhan dan penyetaraan ekonomi masyarakat di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya