Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dapat Anggaran Rp8,3 Triliun di 2022, Sofyan Djalil Ingin Berantas Mafia Tanah

Dapat Anggaran Rp8,3 Triliun di 2022, Sofyan Djalil Ingin Berantas Mafia Tanah Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan Djalil. Anggun ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BTN) Sofyan Djalil melaporkan, alokasi anggaran Kementerian ATR/BPN tahun anggaran Rp 2022 sebesar Rp 8,3 triliun. Anggaran tersebut rencana dipakai untuk beberapa program, utamanya dalam memberantas praktik penyalahgunaan sertifikat tanah oleh mafia tanah.

Sofyan Djalil menyebutkan, nilai anggaran 2022 Kementerian ATR/BPN berkurang dari 2021 yang sekitar Rp 8,7 triliun.

"Jadi memang berkurang dari angka yang lalu, yaitu terjadi pengurangan sebesar 8,86 persen dibandingkan dengan anggaran tahun 2021," kata dia dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, Senin (7/6).

Untuk program kerja 2022, Sofyan melanjutkan, Kementerian ATR/BPN ingin mempercepat penataan tata ruang pada tingkat kabupaten/kota, termasuk Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) sekaligus memperkecil praktik mafia tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Bank Tanah.

"Pembentukan bank tanah akan efektif tahun depan meskipun tahun ini persiapan awal, mudah-mudahan sudah akan bisa keluar dalam waktu yang tidak terlalu lama," jelas Sofyan.

"PP-nya sudah oke, tinggal Perpres kelembagaannya yang sedang kita siapkan, dan pemasukan modal awal. Mudah-mudahan bank tanah ini bank tanah akan bekerja full untuk melaksanakan tugas yang diharapkan oleh Undang-Undang," tambahnya.

Selain melalui program-program tersebut, Sofyan juga ingin mengencangkan penataan data pertanahan melalui sistem digital. Sehingga daya pertanahan bisa terintegrasi, sekaligus menekan praktik mafia tanah.

"Digitalisasi data pertanahan. Sebelumnya kita sudah sepakat bahwa elektronik kita akan evaluasi, tetapi kita digitalisasi data terus kerjakan sebagai bagian dari administrasi pertanahan," tukas Sofyan.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Penting untuk AHY yang Baru Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN: Gebuk Mafia Tanah

Pesan Penting untuk AHY yang Baru Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN: Gebuk Mafia Tanah

Bersamaan dengan itu, AHY juga mendorong proses redistribusi tanah untuk melahirkan keadilan, kemajuan, dan kesejahteraan.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan DPR, AHY Ungkap Program Prioritas Kementerian ATR di Antaranya Membasmi Mafia Tanah

Di Hadapan DPR, AHY Ungkap Program Prioritas Kementerian ATR di Antaranya Membasmi Mafia Tanah

AHY menegaskan persoalan mafia tanah diperlukan penanganan khusus

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Tegas Hadi ke Menteri Agraria AHY: Jangan Takut, Gebuk Mafia Tanah!

VIDEO: Pesan Tegas Hadi ke Menteri Agraria AHY: Jangan Takut, Gebuk Mafia Tanah!

Hadi Tjahjanto mengaku memberi pesan kepada AHY, terkait tugas di Kementerian ATR BPN

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wakil Menteri ATR: Berkat Presiden Jokowi, Rakyat Bisa Tidur Nyenyak Tanpa Takut Mafia Tanah

Wakil Menteri ATR: Berkat Presiden Jokowi, Rakyat Bisa Tidur Nyenyak Tanpa Takut Mafia Tanah

Raja Antoni mengungkapkan betapa pentingnya memliki sertipikat tanah, sebab sertipikat menjadi tanda bukti kepemilikan yang sah atas suatu bidang tanah.

Baca Selengkapnya
Aset Senilai Rp4 Miliar Milik Pertamina di Tangerang Selatan Kini Tak Lagi Dikuasai Mafia Tanah

Aset Senilai Rp4 Miliar Milik Pertamina di Tangerang Selatan Kini Tak Lagi Dikuasai Mafia Tanah

Aset milik Pertamina itu berhasil diselamatkan Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
110 Juta Bidang Tanah Terdaftar Era Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Kita Diberkahi Presiden Gesit

110 Juta Bidang Tanah Terdaftar Era Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Kita Diberkahi Presiden Gesit

Masyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.

Baca Selengkapnya
AHY Temui Jaksa Agung: Banyak Sekali Rakyat Menderita karena Mafia Tanah

AHY Temui Jaksa Agung: Banyak Sekali Rakyat Menderita karena Mafia Tanah

Menurut AHY, mafia tanah menyebabkan kerugian negara menjadi banyak. Selain itu, rakyat juga menderita akibat mafia tanah ini.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Dakwaan Kasus Korupsi SYL Ada Aliran Rp40 Juta ke NasDem

Terungkap, Dakwaan Kasus Korupsi SYL Ada Aliran Rp40 Juta ke NasDem

SYL terjerat kasus korupsi dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian

Baca Selengkapnya
Anggaran untuk Bayar THR dan Gaji ke-13 PNS Nyaris Rp100 Triliun

Anggaran untuk Bayar THR dan Gaji ke-13 PNS Nyaris Rp100 Triliun

Pemberian tunjangan kinerja bagi ASN daerah mempertimbangkan kemampuan kapasitas fiskal daerah dan sesuai peraturan perundang-undangan.

Baca Selengkapnya